CHAPTER 19

7.5K 648 44
                                    

Para inti LAZARUS baru saja sampai di arena balap. Mereka segera menuju tenda yang memang khusus untuk mereka. Di sana sudah ada para anggota LAZARUS yang berkumpul sambil bercanda dan bermain bersama.

"Eh bang, baru datang?" Sapa Zico salah satu anggota LAZARUS yang baru kelas X

"Hm" jawab Alvian sambil mengangguk singkat kemudian duduk di tempat yang kosong masih dengan wajah datar dan dinginnya.

Jawaban Alvian yang singkat itu sudah biasa bagi para anggota LAZARUS jadi mereka tidak mengambil hati. Mereka semua tahu kalau hanya satu orang yang bisa menghilangkan sikap dingin dan datar sang kedua dan orang itu sekarang sudah tidak ada lagi.

"Ger, Mabar kuy." Ajak Elvan pada Gerry salah satu anggota LAZARUS yang memiliki rambut coklat dan kulit yang putih satu angkatan dengan inti LAZARUS.

"Kuy lah." Jawab Gerry

Mereka semua asik pada kegiatan mereka masing-masing. Tiba-tiba ada seorang pria yang datang menyapa mereka.

"Woy Al, apa kabar bro udah lama nggak kelihatan." Sapa pria itu yang pertama Regi.

"Sibuk." Jawab Alvian singkat

"Ah elah, masih aja dingin." Ucap Regi sedikit kesal.

"Woy Gi, apa kabar bro?." Sapa Elvan yang sudah selesai bermain game dengan Gerry.

"Baik gue, Lo sendiri apa kabar?" Ucap Regi sambil bertos dengan Elvan.

"Baik juga gue. Eh siapa aja yang ikut balapan malam ini?" Tanya Elvan

Regi adalah penanggung jawab serta memiliki sirkuit balapan yang mereka tempati ini.

"Lumayan rame lah malam ini." Jawab Regi.

"Lo pada gak mau ikut balapan gitu?" Tanya Regi.

"Emang ada lawan yang menarik?" Tanya Ghali

"Ada satu. Dia itu cewek cantik lagi, tapi kemampuannya gak bisa di ragukan. Ya hampir setara lah dengan mendiang Aurora." Ucap Regi.

Regi tau jika Aurora sudah meninggal karena kecelakaan. Ia juga ikut datang ke pemakaman Aurora karena ia juga cukup dekat dengan para anggota LAZARUS juga dengan Aurora yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.

"Hah, serius bang?" Tanya Kiel teman seangkatan Zico kaget.

"Serius gue, sekarang dia lagi balapan sama ketua GRAVENTAS." Jawab Regi.

"Hah?ketua GRAVENTAS?si Raditya yang di julukin king racing ke 3 kan?" Tanya Elvan.

"Hooh serius gue." Jawab Regi

Tak hanya Kiel saja yang kaget, tapi semua anggota LAZARUS juga kaget. Pasalnya mereka semua tau jika tidak ada yang bisa mengalahkan skill Aurora dalam balapan. Bahkan Al ketua mereka pun kalah.

"Yang mana bang orangnya?" Tanya Zico penasaran.

"Tuh, yang make mobil biru di garis start." Tunjuk Regi pada seorang gadis yang akan memasuki mobilnya.

Mereka semua langsung mengalihkan pandangan mereka pada seorang gadis yang ditunjuk oleh Regi. Bahkan Alvian yang awalnya sedang menutup matanya pun ikut menolehkan kepalanya karena penasaran. Sontak para inti LAZARUS membulatkan matanya saat tau siapa gadis itu.

"Al, itu Rara kan?" Tanya Elvan

Anggota LAZARUS yang lain merasa bingung saat mendengar Elvan bertanya seperti itu. Pasalnya mereka semua tau Rara adalah kesayangan inti LAZARUS begitupun dengan mereka. Dan mereka semua juga tau orang yang memiliki nama Rara di antara mereka hanya satu dan dia sudah tiada karena sebuah kecelakaan parah yang merenggut nyawanya. Mereka sendiri jugalah yang mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhirnya.

DIFFERENT SOULS (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang