CHAPTER 39

1.4K 109 13
                                    

HAY GUYS... 

Aku up lagi nih, gimana seneng gak? Harus seneng dong.

Ini adalah Chapter lanjutan dari masalalu Aurel ya. Sumpah cuma pengen kalian tau aja aku nangis banget sambil ngetik ini cerita. Padahal aku yang buat tapi aku yang nangis ya wkwk. 

Ya udah mari kita udahin basa-basinya silahkan menikmati...

Mohon maaf jika ada kesalahan kata...



HAPPY READING

"Waktu Aurel balik ke penginapan gue bingung karena liat selalu senyum-senyum gitu. Bahkan kadang muka dia memerah malu entah kenapa."Ujar Audy. 

"Dan setiap kita-kita tanya dia selalu bilang 'bukan apa-apa' jadi kita biarin aja. Kita juga seneng liat Aurel bisa senyum kayak gitu."Ujar Tasya. Mereka yang ada di sana masih diam mendengarkan dengan seksam.

"Kita nikmatin liburan bareng di Pulau Cinta selama seminggu penuh. Kadang gue gak sengaja liat Aurel yang kayak nyariin seseorang, pas gue tanya nyari siapa dia bilang cuma ngeliat sekitar aja."Ujar Tania.

"Sampai kita balik lagi ke Jakarta, kita belum tau sama sekali soal Regan karena Aurel gak cerita sama sekali. Sampai akhirnya waktu kita lagi ngumpul di cafe biasa kita ngumpul, ada cowok gak di kenal dateng ke meja kita dan nyapa Aurel dan cowok itu Regan. Awalnya gue bingung liat kedekatan mereka yang setahu gue buat orang yang baru ketemu sekali mereka iru terlalu dekat. Sampai akhirnya gue jadi curiga liat mereka yang semakin sering ketemuan. Bahkan Aurel jadi cewek yang ceria setela pertemuan di cafe waktu itu. Dan itu buat gue sama yang lain semakin curiga sama hubungan mereka."Jelas Audy

"Sampai akhirnya karena kita udah gak tahan, kita introgasi Aurel." 

💚💚💚

"Lo jujur deh sama kita, Lo sama tu cowok?"Tanya Tasya curiga.

"Cowok? Cowo apaan sih yang lo maksud?"Tanya Aurel bingung.

"Regan. Cowok yang waktu itu ketemu di cafe."Ujar Audy to the poin.

"Gue gak ada hubungan apa-apa sama dia. Cuma kenal aja."Jawab Aurel mengalihkan tatapannya.

"Rel lo gak usah boong sama kita. Emang kita udah berapa lama sih sahabatan?"Sahut Tania membuat Aurel terdiam sebentar sebelum menghembuskan nafasnya pelan.

"Sebelumnya gue minta maaf karena gak pernah cerita ke kalian soal ini, gue gak bermaksud buat nutupin. Sebenarnya gue udah pernah ketemu sama Regan di Pulau cinta waktu liburan bulan lalu."Jujur Aurel memejamkan matanya,

"Jadi yang di cafe waktu itu bukan pertemuan pertama kalian tapi yang kedua?"Tanya Tasya tak percaya. Aurel menganggukkan kepalanya pelan.

"And you didn't tell us anything at all?"Tanya Audy tak percaya. (dan kamu sama sekali gak kasi tau kami apa-apa?).

"I'm so sorry but, gue pikir itu gak terlalu penting karena maybe gue dan dia gak bakal ketemu lagi."Ujar Aurel merasa bersalah.

Ketiga sahabat itu menghela nafas pelan. Audy menatap aahabatnya itu lalu bertanya kembali. "Lo sama dia ketemu di mana?Kok gue gak pernah liat lo sama dia ketemu."Tanya Audy.

"Gue ketemu sama Regan pas hari pertama kita di penginatapan waktu itu. Ingat gak waktu lo nelpon gue suruh balik ke penginapan, itu gue lagi bareng sama Regan."Jawab Aurel.

"Aahh~pantesan pas lo balik gue kayak liat ada siluet cowok yang merhatiin lo."Ujar Audy.

"sekali lagi gue minta maaf udah rahasiain ini dari kalian. Sebenarnya gue juga mau ngasih tau tapi..."Ujar Aurel menjeda kalimatnya dengan tangan telunjuk menggaruk pelan pipinya.

DIFFERENT SOULS (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang