CHAPTER 1

11.5K 840 12
                                    

Di sebuah rumah sakit besar milik keluarga Xander

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah rumah sakit besar milik keluarga Xander. Ada 5 pria tampan sedang menunggu dengan perasaan cemas di depan pintu ruang UGD. Mereka adalah para inti Lazarus.

Saat sedang menunggu terdengar suara derap langkah kaki yang sedang berlari ke arah mereka. Di sana ada dua orang paru baya sedang berlari ke arah mereka dengan wajah yang menyiratkan kekhawatiran yang sangat kentara. Di susul oleh seorang pria tampan yg juga tak kalah cemas berlari ke arah mereka.

"Bagaimana keadaan Aurora?" Tanya wanita paru baya yang masih cantik itu. Ya dia adalah Queenet Nathalie Xander bunda kandung Aurora. Di sampingnya berdiri suaminya yang menampilkan wajah tenang dan datar tapi tak menutupi bahwa ia sangat khawatir kepada putri satu-satunya yang sedang berjuang antara hidup dan mati di dalam sana. Dia adalah Nicholson Lincoln Xander. Di samping kirinya juga ada Adrian Dirga Xander Abang ke dua Aurora. Jika kalian menanyakan di mana Abang tertuanya, jawabannya adalah dia sedang berada di Jerman untuk mengurus sesuatu tiga hari yg lalu sebelum Aurora kecelakaan. Sedangkan Abang ketiganya sedang mengikuti turnamen beladiri mewakili sekolahnya di Bandung sebagai tugas terakhir sebelum ia lulus.

"Belum tau Tante, dari tadi dokternya belum keluar."ucap Elvano Aristides Alexander Salah satu inti Lazarus.

"Gimana ini bisa terjadi?"tanya Dirga dengan nada datar dan dingin. Dirga memang suka menjahili Aurora tapi jika ada sesuatu terjadi pada adiknya dia akan mengeluarkan sisi dinginnya.

"Kita juga gak tau bang, pas kita lagi jalan kita liat ada rame-rame gitu di jalan. Karena kita penasaran dan perasaan gue gak enak gue tanya sala satu warga katanya ada kecelakaan. Pas gue liat itu mobil, ternyata itu mobil punya Rara."ucap Ghani Daniel Bramanto. Rara adalah panggilan sayang inti Lazarus kepada Aurora.

"Menurut gue mobil punya Rara di sabotase"ucap Alvian Alister Aditama Dengan nada datar dan dingin. Dari matanya ada kilatan amarah yang siap meledak kapan saja dengan tangan terkepal kuat dan rahang yang mengetat.

"Maksud kamu ada yg dengan sengaja pengen nyelakain putri saya?"tanya Nichol dengan nada dingin

"Iya om, karena gak mungkin rem yang ada di mobil Rara tiba-tiba blong padahal kemarin saya sama Rara servis mobilnya."ucap Ghali Danial Bramanto.

Belum sempat Abraham menjawab pintu ruang UGD terbuka dan menampilkan wajah dokter pria yang masih muda. Dari raut wajahnya terlihat sangat menyesal dan pasra yang membuat semua orang yang ada di sana menjadi harap² cemas.

"Bagaimana keadaan putri saya dok, putri saya baik-baik saja kan dokter?" Tanya Nata dengan nada khawatir yg kentara. Dokter tersebut menghembuskan nafas berat sebelum menjawab pertanyaan wanita di depannya ini.

"Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan pasien,tapi..."ucap dokter itu tak sanggup melanjutkan perkataannya membuat semua orang berfikir negatif.

DIFFERENT SOULS (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang