CHAPTER 12

9.1K 739 29
                                    

Saat ini para inti Lazarus sudah ada di dalam Twillight cafe. Mereka sedang menunggu orang misterius yang menelpon Alvian tadi.

"Lo yakin kalau tuh orang nyuruh kita ketemuan di sini?" Tanya Elvano

"Gue yakin" jawab Alvian singkat

"Kok dia gak datang-datang ya. Ini udah lewat 10 menit" ucap Ghali sambil melihat jam tangannya

"Kita tunggu aja" ucap dingin Sean.

                        🍃🍃🍃

Sedangkan di sisi lain Aurel baru saja keluar dari kamarnya menggunakan hoodie putih dengan celana hitam panjang.

Sedangkan di sisi lain Aurel baru saja keluar dari kamarnya menggunakan hoodie putih dengan celana hitam panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aurel kemudian turun ke bawah menemui kedua ibunya untuk meminta izin keluar sebentar.

"Mom, mah aku keluar sebentar ya" izin Aurel

Shena dan Linda yang sedang asik menonton sinetron pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah Aurel.

"Loh, mau kemana sayang?" tanya Linda

"Aku mau ketemu sama temen mah di Twillight cafe. Cuma sebentar kok" mohon Aurel.

"Ya udah kalau gitu, tapi kamu harus di antar sama supir." Ucap Shena tegas.

"Loh, emang pak Yudi udah pulang mom" tanya Aurel bingung. Pasalnya kan mommy nya baru saja bilang tadi pagi kalau supir pribadi mereka itu sedang cuti untuk pulang ke kampung karena anaknya yang sedang sakit.

"Belum sayang, tadi mommy panggil supir pengganti untuk sementara selama pak Yudi lagi pulang kampung." Jelas Shena

"Oouu, gitu ternyata" jawab Aurel sambil mengangguk singkat.

Kemudian Linda menyuruh salah satu bodyguard di sana untuk memanggil supir pengganti yang di maksud oleh Shena.

"Sebentar ya sayang" ucap Linda

Tak lama kemudian datang seorang pria paruh baya yang berumur sekitar 35 tahun dantang menghampiri mereka.

"Mohon maaf Bu, ada apa ya manggil saya?" Tanya pria paruh baya itu sopan.

"Pak kenalkan ini adalah putri saya namanya Aurel. Sayang ini pak Harto supir pengganti yang mommy maksud." Ucap Shena memperkenalkan.

"Saya Aurel pak" ucap Aurel sambil menyodorkan tangannya di sertai dengan senyum ramahnya.

"Saya Hartono non, panggil saja saya Harto" ucap pak Harto sambil menjabat tangan anak majikannya.

DIFFERENT SOULS (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang