Malas bercerita

3.3K 269 6
                                    


Selamat malam semua?
Nungguin gak? Hahaha
Sebelum baca lebih baik Vote dulu! Biar adem gitu bacanya✌🏻🤣

See you next Chapter


Cakra tersenyum kecut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cakra tersenyum kecut. Ia sudah menebak bahwa reli pasti tak bisa menerima adiknya yang autis itu. Cakra memandang ibunya yang sedang menahan isak tangisnya, dan Cahya yang bersembunyi ketakutan di belakang sang mama.

"Kenapa ga pernah cerita bos?" Tanya reli dengan nada bergetar hebat. Cakra terdiam.

Reli menggigit bibir bawahnya dan memejamkan matanya menahan isak tangis. "Hiks hiks hiks" tangis reli pecah. Ketiga orang disana memandang reli yang mulai merosot.

Badan reli seketika lemas dan tak bertenaga. "Kenapa? Kenapa ga cerita?" Tanya reli lagi. Cakra masih diam tidak berani menjawab.

"Ka cakla ga mau celita kalna tacut kaka cantik malah" ujar Cahya cadel. Dalam benak Cahya ia merasa sangat kasihan pada kakaknya yang tidak mendapat calon Karna banyak yang menikah sang kakak Karna dirinya yang autis.

Reli mendongak dan menatap Cahya. Mata reli memerah akibat menangis. "Huaaaaa!!" Teriak reli menangis semakin kencang. Reli berlari memeluk Cahya dan menenggelamkan wajahnya di bahu Cahya.

Tangis reli semakin keras. Cahya dan zozo sempat kaget dengan tingkah reli. Cakra bahkan menganga tidak percaya dengan suara tangis reli yang mendadak seperti anak kecil.

Cahya mengelus rambut sepunggung milik reli. Dia mencoba menenangkan reli yang menangis sejadinya sejak tadi.

"Kaka cantik cenapa? Yaya buat calah ya?" Tanya Cahya. Reli melepaskan pelukan dan menggeleng. "Yaya ga punya salah kok! Cuman kakak aja yang salah" balas reli lembut.

"Yaya ndak tau makcut kaka cantik" balas Cahya. Reli hanya tersenyum tulus. Reli bangkit lalu menghapus air matanya kasar.

"Tante, boleh ga kalo Yaya biar reli bantu Jaga, reli punya pengalaman kok buat jaga anak seperti Yaya ini" ucap reli.

Zozo sempat terdiam. Sebenarnya ia juga kewalahan mengurus Cahya yang banyak mau itu. Akhirnya zozo mengangguk.

"Memang kamu bisa merawat anak yang seperti Cahya ini! Dia susah lho" ujar zozo. Reli mengangguk.

"Setahun yang lalu reli gagal menjadi yang terbaik untuk anak yang menyandang penyakit seperti Cahya ini! Sebagai tebusan, biarin reli jagain Yaya! Boleh kan?" Tnya reli pada Cakra. Cakra mengangguk.

"Memang kamu gagalnya seperti apa nak? Trus siapa yang kamu jaga waktu itu?" Tanya zozo.

"Maaf tante! Untuk saat ini reli belum bisa cerita, kejadian itu baru setahun yang lalu, secepatnya reli bakal cerita kok! Tenang aja bos" ujar reli.

Cakra mengangguk mengerti. Dia nampak berfikir dan ia mengingat kejadian dimana Friska menggoda waktu itu.

Apa mungkin itu mantan reli ya? Kok reli mau? —-batin Cakra.

CALON ISTRI TNI  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang