Ini adalah kisah 2 orang sahabat SMA yang berbeda keyakinan, walau berbeda tapi nasib mereka sama. Mereka adalah calon anggota persit.
Masa lalu, selalu saja membuat kedua sahabat itu lemah. Tapi Karna masa lalu salah satu sahabat itu, mereka harus...
Aku up Chapter satu dulu okey. Nanti akan aku terus up Chapter, dan jadwalnya udah aku tentuin. Jangan lupa votenya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Buruan anjir lari! Kita telat" teriak Reli. Entah kenapa setiap pagi mereka berdua selalu telat. Mereka? Berdua? Yak itu adalah reli dan geni.
"Sabar dodol!" Balas geni yang sedang berlari menyusul reli. Namun, naas sekali nasib mereka. Mereka datang terlambat dan keduanya di hukum. Malang sekali.
"Bu tadi si reli nih! Telat jemput saya!" Adu geni. Kebiasaan geni jika dihukum adalah ia akan menyalahkan Reli, dan reli hanya bisa diam pasrah.
"DIAM KAMU GENIA" bentak bu Roro. Guru BK SMA taruna bangsa.
"Kalian diam disini. Kita akan ada kunjungan dari anggota militer!" Perintah bu Roro. Kedua siswi itu mengangguk.
"Militer?" Tanya Reli. Dia mengerutkan keningnya. Kenapa anggota militer ke sekolahnya. Ada masalah kah?
"Semalem bokap gua cerita kalo bakal ada kunjungan. Katanya dia bawa dua anggota kesayangannya! Gua sih bodo amat" balas geni santai.
"Dua? Buat apaan? Tawuran?" Tanya Reli. Irit omong sekali gadis ini. Untung sahabat sendiri.
"Kalo kita tawuran sama TNI! Kita bakal kalah! Tapi—" ucap geni menggantung. Geni mengetuk-ketuk dagunya berfikir.
"Kalo kita lawan 2 anggota itu boleh juga tuh! Sekali-kali kita lawan tentara beneran ya gak?" Goda geni. Reli hanya diam.
"Pistol?" Tanya reli. Reli adalah orang anti pistol. Bahkan dia trauma dengan bunyi tembakan. Karna bunyi tembakan itu pernah ia dengar dan di hadapannya terdapat orang tiada Karna tembakan itu.
"Kalo berpistol sama gua! Lo urus yang bawa pisau! Oke" ucap geni dengan mengacungkan jempol. Reli mengangguk. Ia suka jika harus berkelahi.
Geni merangkul reli. "Kuy kantin! Isi tenaga sebelum menang" ajak geni. Reli mengangguk dan berjalan bersama ke kantin sekolah.
Mereka berdua duduk di meja paling pojok. Seperti biasa, reli yang akan menjaga meja dan geni yang memesan makanan.
"Lo pesen apa li?" Tanya geni.
"Jus mangga sama cilok aja deh! Pedes in ya"
Geni mengancungkan jempol dan berlari ke arah warung disalah satu kantin. Sementara reli asik membuka ponselnya dan memainkan game.
___________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![CALON ISTRI TNI [End]](https://img.wattpad.com/cover/269668468-64-k177038.jpg)