Selamat malammmm
Sumpah nih tangan guatelll e poll pengen up!! Yowes tak up saiki😅😅
Ojo lali do vote kaleh comen (jangan lupa vote & comen)
Sugeng ndaluuuu, Malem jum'at💕SELAMAT MEMBACA
Kini Genia, Reli, Arif dan Hafid pun sampai di sebuah apartemen kecil milik Aris. Apartemen yang dulu pernah menjadi saksi kebahagiaan kecil Reli dan Genia.
Didepan pintu itu, ada reli yang berdiri tegap. Matanya mulai merabun akibat genangan air di matanya. Reli menunduk dan tes , sebuah butiran air menetes dari matanya.
Ia meremas jas sekolahnya. Sama seperti Reli, Genia juga ikut Terisak. Ia menatap nanar ke arah pintu apartemen Aris. Hingga bayangan kenangan muncul.
FLASBACK
Di sebuah ruang tamu yang berantakan. Banyak mainan seperti Mobil-mobilan, robot hingga pedang mainan berserakan dimana-mana. Siapakah dalang dibalik ruang tamu yang berantakan itu?
Jawabnnya adalah Zerokaris Aditama. Seorang remaja kelas 11 yang sering di panggil Aris. Aris adalah remaja yang tinggal seorang diri, Aris selama ini menumpang kehidupan pada kedua sahabatnya, Genia dan Reli.
"Ya Tuhan astaga!! Genia lo ngajaRin Aris apaan ha?" Tanya Reli saat melihat Genia dan Aris sedang berbaring di sofa dengan keadaan ruang tamu berantakan.
"Ris mama Lili kek emak-emak kan?" Tanya Genia mencoba acuh dengan pertanyaan Reli. Biangkerok dari pecahnya ruang tamu adalah Genia.
"Iya! Lili sukanya marah-marah huuuu" sorak Aris. Aris tertawa diselingi Genia. Sungguh hal kecil seperti itu bisa membuat seorang Aris tertawa.
Reli menatap Datar kedua sahabatnya itu. Ini masih jaman Sma, dan lihatlah kedua anak didepan reli ini. Badan sudah remaja tapi otak lemottt.
"30 MENIT KALO RUANG TAMU GA BERES! RELI GA AKAN BUATIN MAKANAN LAGI" ancam Reli.
Cukup dengan waktu singkat . Genia dan Aris sudah bergotong royong membersihkan ruang tamu itu. Sesekali Genia mengumpat.
"Ris! Besok kita minggat aja yok! Disini ga enak sama Reli! Disuruh-suruh terus" ajak Genia.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALON ISTRI TNI [End]
Teen FictionIni adalah kisah 2 orang sahabat SMA yang berbeda keyakinan, walau berbeda tapi nasib mereka sama. Mereka adalah calon anggota persit. Masa lalu, selalu saja membuat kedua sahabat itu lemah. Tapi Karna masa lalu salah satu sahabat itu, mereka harus...