𝐖𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 𝐓𝐎 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘
By 𝒸𝒽𝒶𝒜𝒸𝒽𝒶𝓅𝓊𝓉𝓇𝒾𝓎
•
•
•
•
•
•
•
•
•❤️BUDAYAKAN VOTE SEBELUM❤️
😗MEMBACA😗Reli memasangkan mahkota pada kepalanya. Ia tersenyum senang. Pertama kalinya dalam hidupnya ia mengakui dirinya cantik. Dalam benak hatinya ia merasa bahagia Karna sebentar lagi Cakra akan mengucapkan janji sucinya di depan banyak orang.
Ceklek
Pintu terbuka. Nampak seorang laki-laki berdiri tegak di pintu itu dengan mata agak berkaca-kaca. Reli paham situasi ini. Pria itu tengah sakit hati, siapa lgi kalo bukan Rehandika Kemal.
"Masih nangisin Genia?" Tanya Reli tanpa menatap Kemal. Kemal berdehem lalu memutar bola matanya malas.
"Besok gue cari jodoh! Harus dapet pokoknya!" Protes Kemal membuat Reli terkekeh. Ia berbalik menghadap Kemal. "Liat ke depan Mal! Masa depan lo masih menunggu lo! Sono keluar, mana tau ada yang nyangkut ama lo!" Suruh Reli.
Kemal mengangguk mengerti. "Eh Btw gue mau ngasih ini buat lo!" Kemal menyalurkan sebuah slayer hitam. Reli menerimanya dengan kening berkerut.
"Setelah ini gue bakal daftar jadi Casis! Do'ain gue semoga jadi kayak kak Bara atau kak Cakra! Butuh waktu yang lama Li! Dan gue mohon, lo dan Genia dateng nanti ke pelantikan gue! Gue mau sombong ke kekalian! Dan untuk slayer ini, gue mau lo jagain Ini dan kalo gue berhasil jadi seorang prajurit, lo balikin ke gue! Dan disitu gue bersumpah bakal nikahin cewek yang nabrak gue! Itu Ramalan gue" jelas Kemal.
"Lo dapet ramalan dari mana toge?" Tanya Reli kesal.
"Kata Gero coba aja lo ngeramal di pernikahan orang terus nanti 50% bakal kenyataan!" Balas Kemal dengan polosnya.
"Lo percaya? Terserah juga sih! Gue catet ucapan lo barusan!" Tekan Reli lalu dibalas anggukan oleh Kemal. Kemal memutuskan untuk pergi dari ruangan itu meninggalkan Reli yang menghadap ke kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALON ISTRI TNI [End]
Teen FictionIni adalah kisah 2 orang sahabat SMA yang berbeda keyakinan, walau berbeda tapi nasib mereka sama. Mereka adalah calon anggota persit. Masa lalu, selalu saja membuat kedua sahabat itu lemah. Tapi Karna masa lalu salah satu sahabat itu, mereka harus...