Masih di sembunyikan

1.4K 154 7
                                    

WELCOME TO MY STORY
BY: chaAchaputriy









❤️BUDAYAKAN VOTE DAN COMEN❤️
🐰SELAMAT MEMBACA🐰






❤️BUDAYAKAN VOTE DAN COMEN❤️🐰SELAMAT MEMBACA🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kantin nampak Ramai. Ujian sudah berakhir. Dan kini Keenam inti Serbuk hitam sedang berkumpul di Meja kantin memakan seblak kesukaan mereka. Ini hari terakhir mereka sekolah, setelah itu mereka akan menyiapkan Hari kelulusan.

"Gila! Siapa yang pesen ini? Merah banget anjing!" Sentak Gero melihat kuah seblak itu. Ia meringis ngilu memandangnya.

"Nyerah aja deh gue!" Lanjut Gero. Kelima sahabatnya hanya tertawa kencang melihat ketakutan Gero.

"Cuma level 7 lho Ger? Masa gak mau!" Sahut Reli terkekeh. Gero memutar bola matanya malas."Dari pada gue diare! Lebih baik ngalah" Balas Gero sinis

"Makan yok!" Ajak Genia. Regan yang berada di samping Aska pun tertawa lalu menyendok Kuah seblak merah itu. Belum sampai ke mulut, tangan Aska lebih dulu Menahannya.

"Makan ini!" Suruh Aska dingin. Semua pandangan Tertuju pada Aska yang memberikan Semangkuk Soto ayam berkuah bening.

"Tapi gue punya seblak as!" Balas Regan. Aska mengambil paksa mangkok seblak Regan lalu menyodorkan Soto di hadapan Regan.

"Makan!" Titah Aska.

"As! Regan mau makan Seblak nya! Lagian Regan udah biasa makan seblak Pedes kan!" Sahut Genia yang di angguki oleh Kemal, Gero dan Reli.

"Hari ini Regan harus makan soto!" Balas Aska dingin.  Regan mengangguk menuruti Aska, ia tau bahwa Aska sebenarnya khawatir. "Gue makan soto aja Gen! Gapapa! Mungkin Aska khawatir, takut mag  gue kambuh" balas Regan seadanya.

"Gitu ya?" Tanya Genia rada kecewa. Regan mengangguk. "Eh nanti Malem ke mall yok! Kita beli baju buat Acara nikahan lo sama reli" ajak Regan antusias.

"Nah iya! Ayo beli! Sekali-kali lah kita ngemall!" Sahut Gero antusias.

"Alhamdulilah Habis! Emmm Enak banget" ucap Kemal tiba-tiba. Semua mata kini tertuju pada Kemal yang sudah menghabiskan Semangkuk Seblak pedas itu. Mata mereka membulat sempurna melihat Mangkok itu sudah kosong.

"ANJING MAL! GAK NGILU LO?" Tanya Gero histeris. Kemal menggeleng dengan bibir memerah akibat kuah seblak itu.

"Gak pedes?" Tanya Aska. Kemal menggeleng.

"Lidahnya mati kayaknya!" Guman Reli.

******

******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CALON ISTRI TNI  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang