𝐖𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 𝐓𝐎 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘
By 𝒸𝒽𝒶𝒜𝒸𝒽𝒶𝓅𝓊𝓉𝓇𝒾𝓎
•
•
•
•
•
•
•
•
•❤️BUDAYAKAN VOTE SEBELUM❤️
😗MEMBACA😗Rumah itu makin ramai dengan kedatangan tamu undangan. Banyak orang menatap meja yang disiapkan di taman belakang rumah Genia, tempat dimana Genia akan menjadi istri Orang.
Genia menatap dirinya di pantulan cermin. Gaun hijau brokat dipadu Kerudung yang senada. Sudah 3 jam terhitung dari pukul 6 Genia bersiap. Dan sebentar lagi Acara di mulai.
Rasa gugup melanda hati Genia. Ia tidak bingung. Dia pastikan sekarang. Genia memang mencintai Bara, Bukan Arif lagi. Dan Genia tidak Ragu akan cinta Bara padanya.
"Mau nikah mbak?" Suara bariton itu membuat Genia menoleh ke belakang. Disana ada sepasang suami istri bersama bayi mereka. Siapa lgi kali bukan Keluarga Marga Satria.
"Lo kalo mau ngejekin gue mending pergi aja deh! Males berurusan ama mantan!" Tekan Genia.
"Lo gitu ama ma gue nia! Gue mantan terindah lo lho! Gak kangen!" Goda Arif. Ulfa yang berada di samping Arif hanya terkekeh.
"Enggak! Yang terindah gak bakal jadi mantan tolol!" Sentak Genia. Arif menelan ludah kasar. "Oke omongan lo sekarang pedes semua!" Balas Arif lalu diam takut di sentak Genia yang berada di dalam mode senggol bacok.
"Kamu cantik Gen!" Celetuk Ulfa. Genia mengangguk lalu mengucapkan "trimakasih".
"Gugup?" Tanya Arif. Genia mengangguk. "Alah cuman bentar aja! Si Bara udah Stay si bawah tuh! Lagi ngobrol ama Om Alan sama om Gani!" Balas Arif.
"Fa! Bawa Aqeel pergi gih! Ajakin makan pudding dibawah! Ada yang mau gue omongin sama Genia! Ini misi" Arif berujar serius. Ulfa mengangguk lalu pergi bersama Aqeel yang berada di gendongannya.
Arif duduk di sofa, sementara Genia masih memandangi diri di Cermin. Sesekali Genia membenahi Alis, lipstik ataupun Bulu mata. Kegiatan itu tak lepas dari pandangan Arif membuatnya terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALON ISTRI TNI [End]
Teen FictionIni adalah kisah 2 orang sahabat SMA yang berbeda keyakinan, walau berbeda tapi nasib mereka sama. Mereka adalah calon anggota persit. Masa lalu, selalu saja membuat kedua sahabat itu lemah. Tapi Karna masa lalu salah satu sahabat itu, mereka harus...