Ini adalah kisah 2 orang sahabat SMA yang berbeda keyakinan, walau berbeda tapi nasib mereka sama. Mereka adalah calon anggota persit.
Masa lalu, selalu saja membuat kedua sahabat itu lemah. Tapi Karna masa lalu salah satu sahabat itu, mereka harus...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
98% acara sudah siap. Hanya tinggal mental Bara dan Cakra dalam mengucapkan Janji pernikahan mereka. Bara dan Cakra kini tengah berada di kamar Samuel di rumah Bara. Bara sedang mengemasi Baju Samuel dan mainan nya untuk ia pindahkan ke Barak atau rumah Baru yang akan ditempati.
2 Tas besar dan sekotak kardus berisi mainan, ia susun rapi dan ia masukkan kedalam Mobil jeep army yang ia pinjam dari Jendral. Perlu di catat, Bara tidak memiliki mobil atau motor pribadi. Bukan tidak mampu membeli, tapi ia berfikir untuk ditabung demi kepentingan Samuel nanti.
"Lo gak pindahan?" Tanya Bara yang melihat Cakra asik bermain game. Cakra menggeleng tanpa melihat wajah Bara.
"Malem pertama gue tidur di rumah sama Reli! Urusan pindahan Itu udah selesai. Kita cuman bawa sebagian barang." Balas Cakra.
"Resepsinya di rumah Genia kan?" Tanya Cakra yang di balas anggukan oleh Bara.
"Oh ya! Papa minta lo dateng ke reuni sma dia nanti malem!" Suruh Bara sibuk menata kardus mainan Samuel. Cakra mendongak menatap tubuh Bara.
"Papa?" Beo Cakra.
"Jendral minta gue manggil papa! Salah?"
"Enggak sih!"
Setelah semua Barang terangkut, mereka menuju Asrama Militer untuk meletakkan Barang yang mereka bawa. Dibantu Cakra, pekerjaan Bara lebih cepat selesai. Setelah menatap Barang, Bara dan Cakra duduk di teras dimana ada Kursi dan meja untuk duduk di depan.
"Dinas lo beneran mau di pindah?" Tanya Bara sembari meminum minuman kaleng yang ia beli tadi.
"Bener! Kayaknya bakal pindah ke Sumatra! Gak kerasa aja udah mau nikah aja!" Balas Cakra terkekeh di akhirnya.
"Tapi misi lo belum selesai Cakra. Terus Gue sama siapa Patner nya?" Tanya Bara sendu. Cakra menggeleng tanda tak tahu.
"Dalam waktu empat bulan Bar! Kita harus selesain misi itu!" Balas Cakra menunjukkan 4 jari nya. Bara menggeleng seolah ia tidak sanggup.
"Tersangkanya emang menjerumus ke dia, tapi gue gak pernah nyangka sosok yang gue sayangi dari kecil, Sekarang dia mau nyakitin anaknya sendiri. Damn.!" Jelas Bara mendengkus lelah.
"Masalah sakit hati bisa melenyapkan Nyawa Bar! Disini yang lenyap itu antara Lo dan Dia atau Lo sama Dia lenyap semua!" Cakra mengeraskan Rahan.
"Kalo dia bukan orang yang lo, jedral dan Papa gue sayangi. Mungkin sekarang dia udah mendekam di penjara! DIA TERORIS bar!" Tekan Cakra.
![CALON ISTRI TNI [End]](https://img.wattpad.com/cover/269668468-64-k177038.jpg)