Permintaan ke-3 dan Memilih

1.9K 149 2
                                    

WELCOME TO MY STORY
BY chaAchaputriy









🦋Vote dan comen sebelum🦋
🦋Baca ya🦋

WELCOME TO MY STORYBY chaAchaputriy•••••••••🦋Vote dan comen sebelum🦋🦋Baca ya🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genia menyipitkan matanya. Kilauan cahaya mengenai kelopak matanya. Badannya seakan remuk. Kulitnya kedinginan. Ia menoleh ke samping dan mendapati Bara tidur tengkurap dengan kepala menghadap ke arah Genia . Bara menggenggam tangan Genia. Mengenai semalam, ini benar-benar memalukan bagi Genia.

Gue gak perawan? Apa kata mama nanti? Batin Genia.

"Eunghh! Bangun pagi disuguhi istri tela-"

PLAKK

"Awss sayang sakit! Msih pagi udah KDRT aja sih!" Ucap Bara setelah di tampar oleh Genia.

"Masih pagi jangan mesum jadi orang!" Balas Genia ketus. Bara beralih posisi dan memeluk tubuh Genia. "Iya bunda!" Suara serak berat itu membuat Genia merinding.

"Bangun ih! Udah jam 9 ini! Sarapan! Mau penyakitnya kambuh?" Suruh Genia. Bara berdecak lalu beranjak. Ia menggunakan boxer nya lalu pergi mandi. Mata Genia tak pernah lepas dari tubuh kokoh itu.

"Ris! Ini beneran gak sih?" Genia memonolog. Genia menatap Seekor kupu-kupu hitam di jendela. Genia menghela nafas lalu beranjak mengambil handuk di sebelahnya.

"BUNDAAA!!"

DOR. DOR. DOR

pintu di gedor oleh Samuel dengan tidak santai. Genia membuka pintu itu dan melihat Samuel berdiri membawa boneka pisangnya. Dengan baju tidur bergambar Tayo masih ia pakai.

"BUNDA KENAPA? KENAPA SEMALEM BUNDA GAK BUKAIN PINTU SAMUEL! KENAPA SAMUEL DISURUH TIDUR AMA KAKEK! ITU MERAH-MERAH KENAPA? BUNDA DIGIGIT ULAR YA! HUAAAAA" Samuel bertanya sekaligus menangis kencang.

Genia kelimpungan. Ia berjongkok dan menggendong Samuel masuk ke kamar lalu mengunci pintu. Wajar Genia mengunci pintu Karna ia hanya melilitkan Handuk sebatas dada.

"Hush! Bunda gapapa el! Ini cuman di gigit nyamuk!" Balas Genia menipu. Samuel menatap bekat kemerahan pada leher Genia. Lalu mengusapnya .

"Nyamuknya nakal ya! Itu sampe merah! Nanti Samu pukul aja ya bund!" Balas bocah itu membuat Genia tersenyum masam.

Pukul aja gapapa el! Emng tuh kapten harus di kasih pelajar! Batin Genia.

"Sayang..sera-" Bara keluar dengan handuk melilit di pinggang. Kaos hitam itu setengah Basah. Bara menghentikan ucapannya saat melihat Samuel dengan mata sembabnya.

"Yahhh!!" Rengek Samuel lalu berlari menabrak kaki Bara. Bara mengerutkan kening saat melihat Samuel yang sedikit manja.

"Ini kenapa?" Tanya Bara. Genia menggeleng lalu berjalan masuk kamar mandi dan memulai ritual mandi. Bara menggendong Samuel menuju kasur .

CALON ISTRI TNI  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang