Bara dan kesedihannya

1.5K 149 2
                                    

𝐖𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 𝐓𝐎 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘
By 𝒸𝒽𝒶𝒜𝒸𝒽𝒶𝓅𝓊𝓉𝓇𝒾𝓎








❤️BUDAYAKAN VOTE SEBELUM❤️
😗MEMBACA😗

❤️BUDAYAKAN VOTE SEBELUM❤️😗MEMBACA😗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck. Apaan sih?" Tanya Genia sebal, pasalnya Bara mengambil ponselnya tanpa izin. Bara menengok hasil chat an Anggota inti Serbuk hitam itu, wajahnya datar menatap Genia.

"Emoji Aska enak sendiri ya! Lope item! Si Kemal Monyet, Gero Babi, Regan Tai. Aska lope?" Sindir Bara. Genia mengulum senyum.

"Iya dong! Buat pangeran Bali apa sih yang enggak! Jangankan emot LOVE item, hatiku aja bisa kok buat dia!" Balas Genia sengaja.

Wajah Bara memerah padam. "Tuhan kalian Tidak merestui! Huuu" ejek Bara.

Plakk

"Kalo saling cinta gimana?" Tanga Genia menantang. Bara menatap Genia datar. Dengan gerakan cepat ia menyibak selimut lalu turun ke lantai dasar.

Genia mengikuti bara, dan membiarkan Samuel tidur sendiri sementara. Ia berjalan cepat ke mengikuti bara ke arah kamar utama, alias kamar Gani dan istrinya.

"Pa! Ma?" Panggil Bara mengetuk Pintu kamar Gani tidak sabaran.

Ceklek.

Pintu terbuka. Menampakkan Sosok Mama Genia dengan masker Hijau menempel di wajahnya. Bara dan Genia tergelonjak Kaget.

"Mama ngapain?" Tanya Genia.

"Kamu buta gen! Mama perawatan nih!" Jawab mama Genia sambil menepuk-nepuk masker yang setengah kering itu.

"Kalian kenapa?" Tanya Mama Genia bingung.

"Tuh si Genia Katanya suka Sama Aska!" Adu Bara. Genia membulatkan mata terkejut. Perasaan ia tidak bilang seperti itu.

"Kalian ini udah dewasa! Gak usah ngerengek kayak anak kecil! Sono tidur, besok kalian ada cek kesehatan kan?" Omel Mama Genia.

Keduanya mengangguk lalu berjalan Pergi. Genia menahan tawa melihat wajah Bara yang tertekuk. "Kenapa ngadu ke mama sih?" Tanya Genia gemas.

"Ya mau ngadu aja!" Bara mencelos masuk ke kamar Genia. Ia membaringkan tubuhnya di sebelah Samuel yang tertidur. Genia duduk di sisi lain ranjang.

"Tumben sih mood nya mudah berubah?" Tanya Genia penasaran. Bara melirik sebentar lalu kembali menatap Langit-langit.

Bara menghela nafas. Genia semakin di buat bingung dengan Bara. "Kenapa sih?" Tanya Genia lagi.

"Coba kamu cerita satu hal yang buat kamu sedih di masa lalu?" Suruh Bara tiba-tiba. Genia menatap Lekat Bara, ia memikirkan masa lalunya dengan Arif dulu, sangat Kelam bila di ceritakan.

CALON ISTRI TNI  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang