Ini adalah kisah 2 orang sahabat SMA yang berbeda keyakinan, walau berbeda tapi nasib mereka sama. Mereka adalah calon anggota persit.
Masa lalu, selalu saja membuat kedua sahabat itu lemah. Tapi Karna masa lalu salah satu sahabat itu, mereka harus...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"GAK"
Suara bariton itu membuat pandangan Cakra menoleh ke belakang. Disana sudah berdiri tegap sosok Akbar dan Arif. Wajah keduanya menegas membuat Cakra bingung.
"Selagi Jasad Bara belum di temukan. Bara tida akan pernah gugur" Sarkas Akbar.
"Kita gak bisa Egois! Prajurit yang lain kelelahan! Mereka juga ingin kembali ke keluarga mereka. Kita harus paham posisi mereka" jelas Cakra. Akbar mendengkus pelan.
"Lalu apa gunanya Tim alpa?" Cakra terdiam. Sebenarnya ia sudah merencanakan untuk memakai tim alpa. Tapi diposisi lain dia hanyalah wakil ketua tim alpa.
"Kita gunakan Tim alpa!" Putus Arif.
"Mereka lagi masa Istirahat misi! Jangan egois! Bara sudah Tiada" Sarkas Cakra dengan mata menajam. Arif membalas tatapan itu tak kalah tajam.
"Lo mau istri Sahabat lo nangis terus? Bisa aja kan Bara masih di luar sana! Mungkin dia kedinginan?" Arif mencoba membuka pikiran Cakra.
"Gue yakin Genia kuat! Dia sama Samuel bisa hidup tanpa Bara!"
"BUKA OTAK LO CAKRA! KALO JASAD BARA BELUM KETEMU, MAKA PENCARIAN JUGA BELUM BERAKHIR! BARA HARUS KEMBALI ENTAH ITU DALAM KEAADAAN HIDUP ATAUPUN MATI" bentak Arif dengan urat marah.
"MAU LO APA? KITA SIANG MALAM DI HUTAN NYARIIN BARA! INGET GUE JUGA SEDIH KARNA HILANGNYA BARA! TAPI KALO KITA TERUS GINI? KASIHAN PARA PRAJURIT" Cakra memerah marah.
Akbar yanh berada di antara mereka mencoba menenangkan namun tak berhasil.
"LO MIKIR CAK! GENIA MASIH MUDA! DIA HAMIL MUDA! DIA BUTUH SOSOK SUAMI DI SEBELAHNYA- DIA..."
"YAUDAH LO NIKAHIN GENIA!" Sela Cakra.
BUGH
BUGH
2 pukulan Arif berikan pada wajah Cakra. Cakra hampir tersungkur bila Akbar tidak menahannya.
"GUE BELA-BELAIN KESINI BUAT CARI BARA! DEMI SAMUEL YANG SUSAH TIDUR KARNA GAK ADA BARA! DEMI GENIA YANG RELA GAK MAKAN DEMI NUNGGUIN BARA!"
"Gue kesini bukan buat ngehajar lo yang mudah putus asa Cak! Gue kesini Karna gue bagian dari kalian! Buka semangat lo! Cakrawala itu bukan seorang yang penyerah" lirih Arif.
Arif menatap para prajurit yang masih berdiri tegap dengan sikap istirahat di tempat. Vibes Wibawa sosok Arif terlihat. Dengan pakaian loreng.
"UNTUK SEMUA NYA! MALAM INI KALIAN BISA KEMBALI KE RUMAH SEBANYAK 40%. BESOK AKAN DI ANGKUT 30% lagi. DAN LUSA AKAN DI ANGKUT SISANYA!"
![CALON ISTRI TNI [End]](https://img.wattpad.com/cover/269668468-64-k177038.jpg)