[SELESAI]
FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA
[HARAP VOTE+COMENT TERIMAKASIH]
"OTAK ITU MUDAH TERPENGARUH DARI PADA HATI, JADI KEMUNGKINAN BESAR MANUSIA BERKHIANAT DENGAN
KATA-KATA NYA SENDIRI!"
"Gue pikir.......gue pikir lo suka sama gue..... Gue pik...
"Kabar duka dari dunia Modelling, Lily salah satu model dari agengsi ternama eyes on you meninggal dengan kondisi mengenaskan di rumah nya bahkan organ dalam sang model tidak berada pada tempatnya berceceran di sekitar mayat untuk sementara----"
Starla mematikan televisi nya, berpikir sejenak pembunuhan marak terjadi di mana-mana jika bukan ulah ayah dan ibu nya pasti dari organisasi Nerium tidak ada yang tau kedua nya handal melakukan hal keji itu tanpa jejak demi uang!.
Hingga satu ide muncul di otak nya untuk menanyakan siapa yang membunuh salah satu murid SMA internasional High School kepada Samudra.
Ting!
Bunyi notifikasi itu ada pesan baru, starla membuka ponsel nya.
Lilian
Lo nggak pa-pa?
Emang gue kenapa?
Dasar anak dodol di tanya Malah nanya katanya lo ketiban Kardus
Starla mengabaikan pesan Lilian, gadis itu teringat akan Ares yang tiba-tiba saja sifat nya berubah 180° padahal belum lama cowok itu membentak nya. Bagaimana cowok itu tersenyum lalu mengacak rambut nya oh tidak itu mengacaukan otak nya.
Starla menghela nafas, ia turun beranjak dari kasur empuk nya.
"Nona starla, anda akan pergi kemana?,"tanya Ellea pelayan seumuran dengan ibu kandung Starla yang mengurus kegiatan nya sehari hari serta menjaga nya dari musuh musuh yang mengincar nyawa nya di luar sana.
"Kak Samudra dimana Elle?,"tanya Starla
"Tuan muda berada di ruang latihan,"ujar nya.
Starla mengangguk pelan berjalan dimana Samudra berada.
"Kak Samudra!,"panggilan itu membuat Samudra meletakan pistol tipe sig sauer p226 Yang di gunakan nya tadi untuk membersihkan orang-orang yang melihat perbuatan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sig sauer p226
"Hm? Kenapa lo sakit?,"tanya Samudra
Starla tersenyum selama ini Samudra yang mati-matian menjaga nya sedari kecil tidak dengan ayah dan ibu nya yang sibuk bermain dengan darah bahkan Samudra yang memilih untuk tinggal terpisah dari orang tuanya Samudra takut jika Starla menjadi trauma.
