🦋🦋
__________
43. Kembalikan kakak!.
Bunga Hydrangea itu di jatuhkan dari jembatan yang telah menjadi saksi kejadian mengerikan malam itu.
“Gue kangen sama lo Lilian, maaf ternyata gue yang malah yang bunuh lo entah gue juga nggak tau kenapa kayak ada yang ngendaliin tubuh gue saat itu” lirih Starla.
Ia sangat ingat bagaimana dengan brutal Starla menusukan pisau itu ke tubuh Lilian.
Rambut panjang gadis itu berterbangan menari dengan indah, matanya terpejam menikmati sentuhan angin.
Greb!
Tubuh Starla menegang membeku pelukan hangat itu berasal dari tubuh kokoh dibelakangnya.
Tubuh Starla bergetar air mata itu tak bisa dibendung lagi.
“Ares” ucap Starla bergetar.
Starla mendorong tubuh Ares kasar, tangisnya mulai terdengar.
“Dengerin penjelasan gue dulu Star!” kata Ares menarik pergelangan tangan gadis itu.
“Penjelasan apalagi Sen?! Lo nggak puas liat gue hancur hah?! Hiks....” teriak Starla.
Ares menghapus air mata gadis itu namun, ditempis olehnya kasar.
Ares menarik Starla kepelukannya, gadis itu memberontak sambil menangis.
“Sstttt dengerin gue dulu ya?” ujar Ares menenangkan.
“Hiks...hiks! Kembaliin kakak gue sekarang! Dimana kakak gue hah?! Hiks!” Starla terus memukuli dada bidang Ares.
Ares menatap tak tega gadis yang terluka itu. Ares melepaskan pelukannya memegangi kedua bahu Starla yang bergetar,
Cowok itu menggeleng lemah.
“Nggak puas lo udah bunuh kedua orangtua gue! terus lo sembunyiin kakak gue?! hiks hiks hiks.” Starla terus terisak.
Ares terdiam.
Tanpa diduga Starla bersimpuh dihadapan cowok itu.
“Gue mohon hiks... kembaliin kakak gue hiks...hiks....maafin dia hiks lo boleh lukain gue lo boleh gantiin gue sebagai pengganti kakak gue yang dihukum hiks....,” Starla menatap Ares terluka “Ares.... gue kesepian... Hiks....cuman kak Samudra yang gue punya sekarang.” lanjutnya.
Ares mengepalkan tangannya erat, cowok itu membantu Starla berdiri.
“Jangan gitu gue..gue minta maaf gue mohon dengerin gue dulu, bukan gue yang-.”
Bugh!
Belum sempat Ares menyelesaikan kalimatnya cowok itu sudah memukul wajah Ares.
“Beraninya lo nyakitin cewek hah?!” gertak Bumi.
Ares mendesis mengusap darah segar disudut bibirnya.
“Starla...” Bumi memeluk Starla.
“Jangan berani lo sentuh dia anjing!” bentak Ares.
Ares menarik Starla namun, Starla berusaha melepaskan.
“Lo harus ikut gue!! Lo harus dengerin penjelasan gue dulu plis...Starla!.” tatapan mengkilat marah dari mata Ares, cowok itu menggenggam pergelangan gadis itu kasar jelas saja melukai Starla.
“Tolong...tolong lepasin....sakit.” lirih Starla, rahang cowok itu mengetat lalu lama-kelamaan melepaskan tangan Starla.
Bumi tersenyum miring, cowok itu membawa Starla masuk ke mobilnya.
“ARGHHHH!!.” Ares berteriak mengacak-acak rambutnya kesal.
Hydrangea✓
KAMU SEDANG MEMBACA
Hydrangea✓
Fiksi Remaja[SELESAI] FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA [HARAP VOTE+COMENT TERIMAKASIH] "OTAK ITU MUDAH TERPENGARUH DARI PADA HATI, JADI KEMUNGKINAN BESAR MANUSIA BERKHIANAT DENGAN KATA-KATA NYA SENDIRI!" "Gue pikir.......gue pikir lo suka sama gue..... Gue pik...
