Starla Hydrangea✓ Aster
Aconitum mafiaGremory
Starla melangkahkan kakinya kedua mata itu tak lepas dari kuda dan sapi dipeternakan luas ini, niat hati gadis itu ingin membeli salah satu kuda untuk berlatih berburu bersama kakaknya Samudra.
Gadis itu tersenyum melihat salah satu kuda putih yang menarik perhatiannya, tangannya terulur mengelusnya.
“Ini jenis apa pak?.” tanya Starla.
"Ini kuda sandelwood neng tingginya 127 cm, umur 3 tahun 25 juta.” katanya.
Starla mengangguk.
127 cm 25 juta rupanya.“Aku ingin yang 130 cm?.” tanya Starla.
“Baiklah tunggu disini saya akan mengeceknya.”
Setelah bapak itu pergi, Starla menyipitkan matanya melihat seseorang yang sepertinya familiar.
“Apa lo liat-liat?”
Starla terlonjak melihat Ares menuntun gadis kecil seukuran mungkin hanya sebatas lutut sedikit lebih tinggi dan lihatlah bahkan dia seperti boneka belanda dengan gaun merah dan rambut curly berwarna coklat menyala sepanjang pahanya.
“Itu anak Sen?.” tanya Starla seenak jidat sambil menunjuk gadis kecil itu.
Pletak!
Gadis itu meringis mendapatkan jitakan gratis dari Ares, cowok itu menatap datar Starla.
“Gue mau yang satu milyar Ares.” suara lucu itu terdengar dari gadis kecil itu sambil mendongakkan kepalanya menatap Ares.
'Kecil-kecil bahasanya udah lo-gue bukan maen.' batin Starla.
Ares mengangguk pelan.
“Gue titip dia bentar bisa?.” tanya Ares.
“Sa-saya?.” tanya Starla sambil menunjuk dirinya sendiri.
“Bukan, kambing.” ketus Ares.
Starla memberengut kesal.
“Lo tunggu sini gue cariin kuda yang lo mau.” ujar Ares, cowok itu berjongkok mensejajarkan tingginya dengan tinggi gadis kecil itu.
“Iya.”
Setelah Ares beranjak dari sana Starla berjongkok lalu menarik satu pipi gadis kecil itu.
“Lucunyaaaaaa kaya boneka belanda” ujar Starla sambil mengunyel-unyel pipi chubby nya.
“Ihhh gue nggak lucu, dan gue bukan anak kecil!” gadis itu menempis kasar tangan Starla bahkan cubitannya lebih mengerikan dari kepiting laut.
“Namanya siapa?” tanya Starla.
“Gak perlu tau!”
'Astaga sifatnya kok mirip sama Sen Ares?'.batin Starla.
“Yaudah kakak beliin es krim?, mau boneka?, mau liat kelinci?, mau liat kangguru?, kalo mau liat buaya tinggal liat cowok” kata Starla.
“Gue mau ngasih tau nama gue asal beliin gue panah!”. celetuknya.
'Buset muka bayi jiwa iblis'.batin Starla.
“Jangan minta itu, bahaya mainan panah masi kecil” ujar Starla.
"ARESS!!!!!!"
Gadis kecil itu berteriak dengan suara cemprengnya membuat Starla buru-buru membungkam mulut kecil gadis itu.
“Iya iya stttt diem yah cantik, gue beliin deh” pasrah Starla.
“Nah gitu dong, nama gue Gremory Akasia umur 6 tahun tapi bukan anak kecil” katanya tersenyum bahkan giginya gingsul itu membuatnya bertambah manis.
Starla mengangguk pelan.
“Nama lo siapa?.” tanyanya.
“Gue Starla” kata Starla.
“Yuk kita cari tokonya”Setelah berjalan cukup jauh toko dengan papan panah dan gambar pedang itu menarik perhatiannya.
“Itu disana ayo kita liat disana” kata Starla, Gremory mengangguk semangat.
Barang disini cukup bagus panah-panah itu sangat menarik terdapat ukiran yang sangat aesthetic.
“Starla gue pengin yang itu” Gremory menunjuk dengan telunjuk kecilnya panah berwarna merah berpadu dengan ungu itu.
“Oke”
Gadis itu berjinjit mengambilnya, panah ini jenis recurve bow junxing F179 panah ini termasuk panah yang memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi jarang meleset dan selalu tepat sasaran Ini dikarenakan limbs, riser dan string-nya diproduksi dengan hasil presisi tinggi menggunakan mesin teknologi terbaru.
Bagus juga pengamatan gadis kecil ini, Starla tertegun sepertinya gadis kecil ini sudah terlatih.
🍒🍒
“Ares”
Gremory menghampiri Ares dengan panah ditanganya.“Lo dapet ini darimana?” tanya Ares.
“Dari Starla”
Ares menghela nafas.
“Sorry kalo Gremory ngrepotin, gue bakal ganti-”
“Enggak kok Sen, gak usah” ujar Starla.
“Kalo gitu saya duluan”Starla berjalan menjauh menghampiri kuda yang tadi sempat ia minta.
“Kayaknya gue pernah liat dia, dia mirip mafia itu ya kan?, Ares?” kata Gremory.
Hydrangea✓
KAMU SEDANG MEMBACA
Hydrangea✓
Teen Fiction[SELESAI] FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA [HARAP VOTE+COMENT TERIMAKASIH] "OTAK ITU MUDAH TERPENGARUH DARI PADA HATI, JADI KEMUNGKINAN BESAR MANUSIA BERKHIANAT DENGAN KATA-KATA NYA SENDIRI!" "Gue pikir.......gue pikir lo suka sama gue..... Gue pik...