🦋🦋
___________
42. Telah hilang.Hanya tatapan nanar yang hari ini terlihat diwajah imut gadis itu.
Starla teringat sahabatnya Lilian bukan bukan tapi musuhnya tidak tidak entahlah ia pun tidak tau siapa sebenarnya Lilian."Kok lo nggak trima sih nilainya lebih rendah dari gue?".Lilian terkekeh.
"Ish kan gue juga sama kok sama punya lo!".
"Yaudah sini gue ajarin!".
Gadis itu menghela nafas, pada akhirnya semuanya telah hilang tak tersisa, kini kesalahan yang pernah ia perbuat adalah menganggap orang yang dekat dengannya itu baik.
Starla hanya busa meringkuk didalam kamar meratapi semua nasibnya.
Jika saatnya tiba semua akan menjadi asing atau bisa dibilang kembali asing, belum tentu orang yang benar-benar dekat denganmu menyanyangimu dan belum tentu juga yang jauh membecimu, justru yang lebih dekat akan lebih pintar membuatmu terluka dan hancur sehancur-hancurnya
Sekarang aku paham bahwa menganggap semua orang terdekatku baik adalah kesalahan terbesar.🍒🍒
Waktu cepat berlalu gadis itu berdiri ditengah mendungnya langit.
Duarrrr...
Suara petir dan sambaran kilat serta angin dan guyuran hujan itu tak dipedulikan oleh gadis yang tengah menangis itu.
"KENAPA HIDUP STARLA NGGAK INDAH TUHAN!!!!"Teriaknya.
Suaranya yang keras hampir bercampur dengan guyuran hujan deras itu, kilat yang membelah langit kian banyak.
Ini buat lo suatu saat nanti kita akan tuker sama sama!
Lo itu cuman pancingan Starla!
Kini kematian yang buat gue kehilangan terbalaskan!
Kepalanya terus memutar kejadian kejadian itu lagi lagi dan lagi, suara tangisnya mulai menghilang kini hanya hujan yang berteriak membagi kisah dengan gadis itu.
Suara petir tak berani menyapanya lagi, desiran angin yang menggugurkan banyak dedanunan itu terbang menjatuhi gadis yang terduduk sambil menangis dijalanan luka dipundaknya akibat luka goresan orang yang selalu ada untukknya tak ia hiraukan bahkan darah yang mulai mengalir karna perban itu sudah ia lenyapkan."INI NGGAK SEPERIH APA YANG ALUR HIDUP STARLA JALANI TUHAN!!"gadis itu terus berteriak meraung raung seakan Tuhan akan langsung mengubah hidupnya sekejap mata.
"SEKARANG YANG STARLA PUNYA UDAH HILANGG DIMAKAN RASA YANG PERNAH TERTUANG BEGITU AJA!!"
"KENAPA?!!"
"BEGITU BANYAK MEMORI, RASA, CINTA, SENYUM YANG KINI CUMAN RASA TAWAR DAN PAHIT!!"
Hujan mulai mereda dedaunan yang mulai menguning dan angin yang berhembus menerbangkan segala macam daun yang sudah mulai memudar warnanya.
"Semua yang udah tertuliskan hilang luntur kena setetes air aja"gadis itu tersenyum miris.
"Semua datang mewarnai suara pistol, bau darah, jeritan, teriakan, udah berwarna abu abu sekarang"Lirihnya.Ini takdir yang begitu menyakitkan baginya alur yang tidak ia inginkan sebelumnya, sebuah cerita goresan tinta berwarna biru tua, lalu putih, dan berwarna pelangi sekarang tinggal menyisakan warna abu abu.
"KALO EMANG INI AKHIRNYA JANGAN TUANGKAN CERITA MANIS, BUAT AJA PAHIT SEPAHIT PAHITNYA ASAL SEMUA BAIK BAIK AJA!!, SEMUA YANG STARLA SAYANGI MASIH DISINI!!"
"Sekarang dia yang meninggalkan sebuah memory, menuangkan madu, membuat secerah alur rasa sekarang hanya menggoreskan sebuahh luka dan malah pangkal dari semua racun alur cerita!"
Hydrangea✓
KAMU SEDANG MEMBACA
Hydrangea✓
Teen Fiction[SELESAI] FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA [HARAP VOTE+COMENT TERIMAKASIH] "OTAK ITU MUDAH TERPENGARUH DARI PADA HATI, JADI KEMUNGKINAN BESAR MANUSIA BERKHIANAT DENGAN KATA-KATA NYA SENDIRI!" "Gue pikir.......gue pikir lo suka sama gue..... Gue pik...