Hancur (40)

79 11 3
                                    

Starla Hydrangea Aster
Aconitum mafia

...........

Vote+comen yuk guysss💜

Warning⚠
•Jangan bawa perasaan di part ini
•17+

SAMBIL DENGERIN LAGU BIAR SERU👆🏻

40. Hancur.

Ia tidak menyangka sahabatnya melakukan itu.
Jembatan yang diterangi cahaya rembulan menjadi bisu menyaksikan mengerikannya malam ini.

“Lilian jangan lo juga! Kenapa lo lakuin ini? Gue sahabat lo Li!.” kata Starla tersenyum terluka.

“Sahabat? Gimana kalo orang yang lo anggap sahabat ternyata orangtuanya yang telah bunuh orangtua sahabatnya? Apa pantas di panggil sahabat?” sinis Lilian.

“Lo tau kelompok psycopat di puncak itu? itu suruhan gue, yang gue suruh bunuh lo!, eh tapi malah Ares ngelindungin lol!!” tajam Lilian.

Starla terkejut ia kehilangan semuanya karna ayah dan ibunya atau karna takdir?

Lilian mengayunkan pisau itu hendak menusukkan ke perut Starla namun, dengan lihai Starla menghindarinya.

“Lo nggak bisa selamanya hindar Star lo juga akan mati sama orangtua lo ke neraka!.”

Lilian mencekal kedua lengan Starla dari belakang.

Otak itu mudah terpengaruh daripada hati jadi, kemungkinan besar manusia berkhianat dengan kata-katanya sendiri!” bisik Lilian.

Starla berusaha melepaskan dirinya.

“Bunuh dia Res! bukannya ini mau lo? balas dendam untuk kedua orang tua lo?” kata Lilian tersenyum miring.

Ares terdiam.

“Iya!” ujar Ares, Starla terkejut dengan penuturan Ares.

“Hiks hiks.... Kenapa Li? Kenapa? dulu kita sama-sama susah bareng pasti sama-sama kenapa hiks sekarang lo gini? apa arti sahabat itu nggak ada artinya diantara kita?.” Starla menangis sesegukan.

“Goblok banget lo Star!.” kekeh Lilian.
“Cepet Res!, apa yang lo tunggu? Oh, apa jangan-jangan lo udah jatuh cinta sama Starla?”

Ares menggenggam pisau itu erat-erat.

Jleb!

Starla menutup matanya namun, sakit itu sama sekali tidak dirasakannya.
Gadis itu membuka mata.

"Li-Lilian?!!!".Starla menjerit melihat pisau itu menancap di perut Lilian bukan di perutnya.

Lilian limbung bersimpuh di aspal sambil memegangi perutnya yang penuh darah.

“Sial” desisnya.

Lilian berdiri melepaskan peluru kearah Ares membuat cowok yang tidak siap itu terluka dibagian lengan.

Tanpa sadar Starla mengambil pisau itu menarik Lilian membuat gadis itu membentur pembatas jembatan, Starla menusukan pisau itu berkali ke perut Lilian sambil menangis dan anehnya tangis itu sertai tawa.

Jleb!

Jleb!

Jleb!

Jleb!

“Hiks.....hiks.... Hahaha kenapa Li Hiks.... kenapa lo jahat sama gue?, lo nggak pernah liat sisi lain Starla? hihihi.”

Ares terpaku melihat sisi buruk itu keluar lagi.

"Uhuk! Uhuk." Lilian terbatuk mengeluarkan darah sekarang dia benar-benar sekarat.

Starla terus menyerang Lilian mengeluarkan tangis dan tawa mengerikan itu entah siapa yang mengembalikan tubuh ini antara Starla atau Starla yang lain.

Ares menarik Starla membuat tubuh Lilian yang sudah penuh darah itu sontak jatuh dari tingginya jembatan.

Starla sadar, ia berteriak melihat Lilian yang jatuh dengan na'as dari jembatan.

"JANGAN! JANGAN LILIAN JANGAN!!!!!!!!!".Starla berteriak hendak melompat menyusul Lilian yang mungkin sudah hanyut.


Greb

Ares memeluk Starla agar gadis itu tak benar-benar melompat menyusul Lilian.

“APA APA YANG GUE LAKUIN LAGI KALI INI HIKS....HIKS....” teriak gadis itu sambil menjambak rambutnya sendiri dengan brutal.

“Dia udah ngekhianatin lo Star!” ujar Ares.

“Apa? Hiks... Apa bedanya sama elo! Yang udah nge bunuh orangtua gue hah?!!.”

Ares tertegun, perkataan gadis ini benar-benar menusuk.

Ares menelangkup kedua pipi Starla yang sudah basah oleh air mata.

Cup!

Cowok itu mencium bibir Starla melumatnya mencoba menenangkan gadis itu, Starla memberontak namun, Ares tak peduli ia menarik tengkuk gadis itu memperdalam ciumannya.

Setelah beberapa menit Ares melepaskan ciumannya.

“Gue tau yang bunuh Athana lo tadinya gue nggak tau karna Samudra emang bener-bener pinter ngilangin semua bukti dan salah satu anggota Nerium yang terbunuh di gudang itu juga lo Star!”

Starla memegangi kepalanya yang tiba-tiba sakit luar biasa.

“BUKAN!, BUKAN GUE BUKAN ITU BUKAN GUE!” teriaknya.

“Lo punya gejala dissociative identity disorder, dimana lo punya dua kepribadian satu kepribadian inti lo psycopat dan satu lagi kepribadian alternatif yang bikin lo bisa hidup kayak yang lain dengan kepribadian ganda itu lo bisa kayak orang normal tapi, juga bisa menjadi ancaman”

Kepala Starla berdenyut nyeri, kepribadian ganda tapi kenapa dia tidak sadar telah melakukan itu semua ia benar-benar bingung.

Gadis itu terduduk lemas di aspal jembatan, Ares menariknya berdiri lalu memeluknya.

Jangan pernah benci sama gue karna gue dipaksa keadaan Star!







Hydrangea✓

Hydrangea✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang