Si Kembar

443 40 0
                                    

✨✨✨

Saat ini mereka bertiga sudah tiba di area perkemahan, disana sudah ada beberapa anggota mapala lainnya, dan juga beberapa anggota OSIS dari Bina Karya.

"Eh Do..." Sapa Rafi yg notabene nya adalah wakit ketua Mapala.

"Buat kalian berdua, bisa kan masang petunjuk ini di bagian sana" ucap Raffi pada Arga dan Sena.

Mereka berdua pun mengangguk. Raffi memberikan sekotak peralatan yg dibutuhkan untuk memasang tanda petunjuk.

Arga dan Sena pun pergi meninggalkan Raffi dan juga Aldo.

"Lo suka sama tuh cewek?" Tanya Raffi. Dia sadar bahwa Aldo terus memperhatikan Sena.

"Apasih! Ya enggaklah" elak Aldo.

"Inget ya Do, kalian itu beda... Gk mungkin nyatu, lebih baik Lo cari cewe lain" Raffi memberikan tepukan pada pundak Aldo lalu setelah itu dia pergi meninggalkan Aldo.

-
-

"Na Lo pasang di sebelah sana, biar gue yg di sebelah sini" titah Arga.

"Siiipp" Sena menunjukkan jempolnya pada Arga sambil tersenyum manis. Arga menatap gemas pada Sena.

Tak berapa lama Aldo datang dan menghampiri Arga.

"Nih..." Aldo menyodorkan air mineral padanya.

"Makasih ka"

Aldo seketika melirik ke arah Sena. Dia melihat gadis itu yg tengah kesusahan menggantungkan beberapa palang tanda.

Aldo mendekatinya dari belakang dan meraih tali itu untuk membantu Sena menggantungkannya. Karena pakunya terlalu tinggi sehingga membuat Sena kesusahan.

Sena kaget ketika merasakan ada sesuatu dibelakangnya, dan saat ada sebuah tangan yg membantunya dari belakang membuat Sena secepat mungkin berbalik.

Sena mendongak dan mendapati Aldo di belakangnya. Sena terkaku dan memandangi Leher jenjang Aldo.

Bukkk!!!

Sena mendorong tubuh Aldo hingga terjatuh.

"Adooohh!!! Lo apa apaansihh" ringisnya.

"Astaga! Maaf... Gue gk sengaja" Sena kaget karena tanpa sengaja telah mendorong Aldo dengan Keras.

"Duh... Gimana nih..." Paniknya.

"Bantuin gue kek! Gk guna juga Lo ngoceh disitu" omelnya pada Sena.

"Oke...oke"

Sena kemudian mengulurkan lengannya di depan Aldo. Dia mengerutkan keningnya tak mengerti.

"Apaan nih?" Tanyanya.

"Pegang lengan gue..."

"Masa lengan Lo, kan harusnya tangan Lo" rengek Aldo.

"Gk boleh...  udah cepetan"

"ribet" Akhirnya Aldo pun berpegangan pada lengannya Sena yg terbalut seragam sekolahnya.

Dibalik itu semua Ada Arga yg menatap mereka dengan wajah Sedihnya, seperti tidak suka jika Sena bersama orang lain.

-
-

"Makasih semuanya udah mau bantuin kita, sekarang kalian bisa pulang dan beres beres barang kalian yg akan kalian bawa untuk perkemahan besok" ucap Aldo.

Semuanya pun langsung pada bubar, dan pulang ke rumahnya masing masing.

"Ka kita mampir ke Masjid dulu ya, udah mau magrib" ujar Arga.

My Secret Life ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang