My Secret Life ✓

Mata Mata

UPDATE SETIAP SENIN SAMPAI JUM'AT

Happy Reading 🥳
-
-
-
-

Di SMA bina karya saat ini sedang tidak ada jam pelajaran Untuk kelas 12 karena pelajaran sudah selesai dan tinggal menunggu ujian beserta nilai praktek lapangan mereka.

Para anggota OSIS sedang sibuk melakukan persiapan untuk pagelaran Seni besok dan juga mendirikan stand stand di sana.

Tapi apa yang terjadi dengan Sena kita kali ini? Gadis itu hanya melamun dengan tangan yang bertumpu pada mejanya di kelas. Kelas nampak Sepi karena sebagian anggota kelasnya adalah anggota OSIS.

"Nape nih Bu, pagi pagi udah ngelamun aja, kesambet entar Lo" Tukas Derry sang pengganggu Sena.

Sena berdecak "mending Lo beliin gue makanan deh"

"Upah yak" Derry menaik turunkan alisnya.

"Ck iya! Pamrih banget Lo" Sena mengeluarkan Uangnya dan memberikannya ke Derry, laki laki itu langsung bergegas pergi ke kantin.

Setelah kepergian Derry, Arga yang baru datang langsung menghampiri Sena. "Na stand kita mau di hias gimana?" Tanyanya.

"Gimana ya?" Pikir Sena. "Entar deh gue pikirin" ucapnya lagi.

"Emm malam ini Lo bisa ke sekolah?" Tanya Arga.

"Ngapain?" Tanya Sena balik. "Buat ngedekor Stand kita Na" jawabnya.

"Insyaallah gue usahain" tuturnya.

"EKHEM!!"

Arga dan Sena langsung menengok ke sumber suara. Dilihatnya Nizam yang tengah berjalan memasuki kelas mereka.

Suasana tiba tiba canggung. "Gak boleh loh lawan jenis berduaan di kelas" tuturnya.

"Enggak kok Zam t-tadi" ucap Sena terbata.

"Gue ke ruang OSIS dulu ya Na" setelah izin pergi ke Sena Arga pun pergi dari sana tanpa menatap Nizam.

Sena menatap Nizam yang saat ini berdiri dengan wajah datarnya. Melihat Ekspresi Sena yang takut. Nizam menghela nafasnya lalu berjalan mendekati Sena. Tanpa aba aba lelaki itu langsung memeluknya.

"Aku cemburu loh yang"

"Zam ihh entar ada yang liat" ucap Sena yang berusaha melepaskan pelukan Nizam, tapi sayang lelaki itu sangat erat memeluknya.

"Gakmau, aku kangen sama kamu" lirihnya.

"Aku gak kemana mana loh ini perasaan, kamu kangen terus deh perasaan" gerutu Sena.

Nizam menghiraukan ucapan Sena, dia terus memeluk Sena dengan sangat erat. "Aku cemburu liat kamu sama Arga loh yang" ulangnya.

"Orang aku sama Arga gak ada apa" Sahutnya.

"Gak mau tau! Pokoknya kamu harus ngobatin cemburunya aku"

"Gimana?" Tanya Sena yang menautkan alisnya.

"Cium" Nizam sengaja memonyongkan bibirnya untuk Sena cium.