Menceritakan tentang kisah kehidupan Seorang Anak SMA di Akhir Semester.
Berfokus pada kehidupan Dua Anak Keluarga Jayawinata yang sama sama saat ini sedang berada diakhir semester nya.
ARSENA LARISSA JAYAWINATA
gadis manis nan cantik yang lahir di...
Malam ini Nizam sedang berkutat dengan laptopnya dan juga kertas kertas yang berserakan di meja kerjanya.
Sedangkan Sena tengah rebahan sambil scrolling Tiktok. Entah sejak kapan gadis itu suka melakukan hal yang tidak bermanfaat seperti itu, mungkin sejak kehamilannya yang makin tua membuat dirinya merasa bosan, karena Nizam terus melarangnya melakukan ini itu.
"Nizam!" Panggil Sena dan laki laki itu hanya berdehem tanpa melepaskan perhatian pada laptop.
Sena berdecak, dia mengubah posisinya menjadi duduk.
"Nizam ih!" Kesalnya.
"Apa sayanggg" akhirnya Nizam menatap Sena.
"Mau ini" tunjuknya pada layar ponsel yang mati.
Nizam mengerutkan keningnya "Mau apa hm?" Tanyanya sembari berjalan menghampiri Sena lalu duduk di pinggiran kasur.
"Mau batagor" rengeknya.
"Yaudah boleh, tapi bentar ya sayang, aku mau nyelesain laporan dulu"
"Gamau! Maunya sekarang" kekehnya.
Nizam menghela nafasnya, dia tersenyum hangat pada istrinya. Nizam berfikir mungkin Sena sedang ngidam, tidak apa apalah untuk menurutinya, toh anak yang di kandung Sena juga anaknya.
Nizam mengelus pelan Rambut Sena, "yaudah siap siap gih"
Sena mengangguk semangat. Dia langsung memakai hijabnya sementara Nizam mengambil jaketnya dan kunci mobil.
- -
"Enak banget deh Zam, kamu gak mau?"
Nizam menggeleng, melihat betapa lahapnya istrinya ini saja sudah membuat dirinya kenyang.
"Pelan pelan sayang! Entar keselek" tegur Nizam dan Sena hanya nyengir kuda.
"Enak banget tau Zam, kamu beneran gak mau sini aku suapin, gak boleh nolak titik gak pake koma" Nizam hanya menurut ketika Sena menyuapinya dengan batagor.
Ketika Sena ingin mengambil botol Aqua yang ada di meja, Nizam lebih dulu mengambilnya dan membukakan segel botol itu lalu memberikannya pada Sena.
Gadis itu tersenyum "makasih suami aku" ucapnya dengan manis.
"Sayang" panggil Nizam. Di tengah aksi Sena yang mengunyah batagor, gadis itu berdehem sebagai jawaban.
"Kamu gak mau ngerubah panggilan kamu ke aku gitu? Bentar lagi kan kita mau punya anak"
Sena berfikir ke sekian detik "mau ganti apa?" Tanya Sena.
"Sayang aja gimana?" Tawar Nizam.
"Gak ah, masa manggil sayang di depan anak" tolak Sena.
"Ya gak papa lah Na, kan gak sopan kalo kamu manggil aku pake nama Terus, gimana entar kalo anak kita ngikutin kamu manggil aku Zam! Nizam" oceh Nizam yang sangat menggemaskan di mata Sena.
"Yaudah aku manggil kamu ayah aja, biar anak kita manggil kamu ayah" ucap Sena.
Nizam menghela nafasnya lesu, bukan itu yang dia mau.
"Serah kamu" ucap Nizam ngambek.
Sena tidak kuat untuk tidak tertawa ketika melihat ekspresi Nizam yang cemberut. Jujur saja dirinya dari tadi hanya menggoda calon ayah ini saja.
"Ngambek?" Tanya Sena yang berusaha untuk menahan tawanya.
"Enggak" jawab Nizam tanpa menatap Sena.
"Nizam ih! Aku cuma bercanda" Sena menangkup kedua pipi Nizam untuk menghadapkan wajah lelaki itu padanya.
"Aku udah punya panggilan buat kamu" tuturnya.
Berbinarlah mata Nizam saat ini.
"Apa?" Tanya Nizam.
"Mas Suami" Sena tersenyum sambil menunjukkan deretan gigi indahnya.
"Beneran?" Tanya Nizam takut takut Sena hanya menggodanya saja dan gadis itupun menggangguk.
Sena mengambil tangan lelaki itu, menggenggamnya dengan erat sambil menatap manik mata milik Nizam.
"Mas, sebenarnya aku takut untuk melangkah kedepan, apalagi sebentar lagi kita bakalan jadi orang tua baru, tapi sama kamu aku jadi sedikit tenang, aku juga berterimakasih atas semua yang udah kamu berikan ke aku, Bismillah Mas, izinkan aku buat ngelangkah sama kamu sama sama, tegur aku kalo aku buat salah, Sena sayang banget sama Mas, Sena bahagia sama kamu, Anna Uhibbuka Fillah Mas" Sena memeluk Nizam.
"Kita sama sama belajar ya Sayang, aku juga sayang banget sama kamu, cinta pertamanya aku selain ummi, ibu dari anak anak aku kelak, insyaallah Mas bakal ngebimbing kamu, Tegur mas juga ya kalau mas salah"
Kini kedua pasangan halal itu berpelukan sambil menyalurkan semua rasa yang mereka miliki saat ini.
Udah akhir Extra Part nih, selanjutnya tungguin aja ya Sequel dari MSL yaitu "Be With You" untuk Update nya aku belum tau sih kapan, pokoknya pantengin aja, entar bakalan ada info lagi kok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian kaget pasti kan? Tiba tiba dapat notif MSL udah End. Sorry guys kayaknya sampai disini ya My Secret Life, aku bakal tarik cerita Season 2 nya. Karena aku gak mau maksain Endingnya. Cukup sampai disini. Nantikan aja cerita baru aku yang lebih Fresh dengan alur cerita yang berbeda tentunya, Terimakasih ya sudah menghargai karya Author yang jauh dari kata Sempurna.
