Gara Gara Bola

555 46 0
                                    

Happy Reading 🎉

Jam istirahat di kelas IPA 3, beberapa jenis murid didalamnya. Ada yang asik ngerumpi, ada yang Mabar, ada juga yang baru balik dari kantin, bahkan ada juga yang sedang tidur.

Sena duduk di kursinya ditemani oleh Genk nya karena ada hal yang belum tuntas dan harus dibicarakan.

"Sena cepetan ah ceritanya" rengek Ema.

"Tau nih, kita kita kan kepo" tambah Zahra.

"Duh! Mulai dari mana ya?" Sena bingung untuk memulai nya.

"Mulai aja dari Afrika Na" Dery tak kuasa untuk menahan kekesalannya.

Bughh!

Satu pukulan botol air mineral menghantam kepala Dery, siapa lagi kalau bukan Sena pelakunya. Dan yang lain hanya ketawa melihat itu.

"Terserah Lo Na, mau cerita dari mana" duhh Arga lembut banget deh ucapannya bikin pengen:v

"Lo ingat kan Ga, orang yang nyerempet kita, nah pulang nya itu gue ketemu sama dia" jelasnya dan belum selesai Ema malah memotong pembicaraannya.

"Apa! Dimana? Lo tau mukanya? Bukannya ketutup helm ya?" Pertanyaan yang bertubi tubi dari Ema.

"Dih sabar! Gue belum kelar ini ceritanya" Sena kesal.

"Udah aman Na, lanjut lagi" ucap Zahra yang langsung membekap mulut Ema dengan tangannya.

"Gue ketemu di masjid, gue ingat banget tuh motornya, sama ciri cirinya. Dan yg lebih nyebelin lagi... Dia nabrak gue Donk! Sampai luka nih" dengan dramatis nya Sena menunjukan telapak tangannya yang di plester.

"Waah kurang ajar tuh, gak tau elo kali tu orang" timpal Dery.

"Jangan lebay deh Der, gue gak seterkenal itu" rendah Sena.

"Terus dia minta maaf gak?" Tanya Arga.

"Nah itu dia yang lebih ngeselin lagi, dia ngerasa gak nyerempet orang" jelasnya.

"Waahh waahh! Harus di rame in nih di Lambe turah" ucap Ema.

"Eh jangan Ma, entar Sena kena marah Rayyan lagi" Zahra mencoba mengambil ponsel Ema. Beruntung punya sahabat seperti Zahra pikirannya.

"Mungkin bukan dia kali" bela Arga.

"Astaghfirullah Ga! Gue yakin seyakin-yakinnya" kekeh Sena.

"Kali aja Lo salah duga Na" dukung Dery.

"Bener tuh! Kan kata Lo gak boleh berSoudzon" tambah Zahra.

"Gak percayaan amat sih Ama Fellings gue" Sena mulai gak Mood.

"Iya in aja dah biar cepet" ucap Dery.

Bughh!!

"Adooh! Galak bener dah jadi cewe" ringis Dery yang mendapat pukulan lagi dari Sena.

"Bodo" judes Sena.

Yang lain hanya tertawa melihat tingah keduanya.

Dilain sisi saat jam istirahat dan kebetulan juga habis pelajaran olahraga di IPA 1. RaNES memilih untuk bermain basket.

Duh ketampanan yang semakin terpancar dikala keringat membasahi tubuh mereka apalagi dibagian rambut.

Sorakan para cewe cewe terdengar histeris, sambil meneriaki nama nama. Dan yang paling sering itu adalah nama "Rayyan".

Saat ini Dhea juga sedang ikut menonton permainan basket mereka. Oh ya sampai saat ini Dhea belum juga mengetahui hubungan Sena dan Rayyan.

Dia masih memikirkan rencana untuk merebut Rayyan. Dhea sengaja berjalan disekitar lapangan dengan harapan bola itu mengenai kepalanya terus Rayyan menolongnya dengan menggendong Dhea ke UKS.

My Secret Life ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang