MSL Extra Part 3

232 39 0
                                    

Happy Reading 🥳
-
-
-
-

"Si mantan makin cantik aja nih" goda Erik untuk Sena secara terang terangan di depan Nizam.

"Sejak kapan gue jadi mantan Lo hah?" Geram Sena. Si bumil ini sekarang tengah menyajikan minuman dan juga cemilan buat teman temannya.

"Mulut Lo Rik pengen gue cabein juga" kesal Nizam karena istrinya di goda Erik.

"Beh pawangnya gak main main, ampun bang maafkan dedek" ucap Erik mendramatisir.

Semmy hanya tertawa melihatnya.

"Gimana kabar kehamilan Lo Na?" Tanya Semmy.

"Alhamdulillah baik kok, udah mau 5 bulan malah" ucap gadis itu sambil mengelus perutnya dan duduk di samping Nizam.

"Gue jadi gak sabar liat hasil tanam benihnya nih cowok" ucap Erik sambil menepuk pundak Nizam dan mendapat getokan di kepalanya oleh sang pelaku yaitu Semmy.

Ting!!

Suara bel rumah mereka langsung mengalihkan atensi semuanya.

"Kalian ada tamu?" Tanya Semmy, Nizam menggeleng.

"Biar aku aja yang bukain" Sena pun berjalan ke arah pintu untuk membukakan pintu tersebut.

"SENA!!!"

Satu teriakan dari Ema langsung menggelegar kepenjuru Rumah Sena. Dirinya saat ini langsung di peluk oleh 3 sahabatnya itu, siapa lagi kalau bukan Derry, Zahra dan Ema.

"Heh! Heh! Awas Lo meluk bini gua" kecam Nizam yang langsung datang menghampiri mereka, sedangkan Semmy dan Erik hanya terkekeh melihatnya.

"Iyaa enggak!" Dumel Derry.

"Jangan kenceng kenceng meluknya kasian anak gue!" Nizam kali ini super duper protektif terhadap Sena yang tengah mengandung.

"Eh iya sorry²" ucap Zahra yang langsung melepaskan pelukannya begitupun juga Ema. Sena terkekeh karena suaminya yang cerewet ini.

"Masuk²" Sena mempersilahkan temannya untuk masuk dan bergabung dengan yang lainnya.

"Widih widih! RaNES lagi reunian ya" timpal Derry yang melihat ada Erik dan Semmy.

"Ya kali Reuni gak ada babang tampan kulkas kita" celetuk Erik.

"Jadi kangen gue gak liat penyuci mata gue" ucap Ema semangat.

"Siapa penyuci mata Lo em?" Tanya Sena.

"Abang Lo lah, siapa lagi" Sahutnya.

Sena Mendelik. "Kalian tunggu disini ya, gue bikinin minum lagi" Sena yang hendak menuju ke dapur tapi tangannya di cegat Nizam.

"Aku aja ya, kasian kamu entar kecapean lagi"

"Gausah Zam, gak papa kok" lagi lagi Nizam tunduk pada kemauan istrinya itu.

"Gimana sih rasanya mau punya anak Zam?" Tanya Zahra.

"Ya gitu, gak bisa gue jelasin"

My Secret Life ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang