Ujian Nasional

261 46 5
                                    

UPDATE SETIAP SENIN SAMPAI JUM'AT

Happy Reading
-
-
-
-

Tidak terasa waktu liburan mereka berakhir, kini anak anak kelas 12 bersiap untuk melaksanakan Ujian Nasional dan anak kelas 10 dan 11 di liburkan.

Kali ini Sena dan Rayyan satu ruangan ujian. Sena begitu bersemangat karena ada kakaknya di sana.

Nizam mengantarkan Sena di depan pintu ruangan "jawab yang benar, ingat! Cek dulu sebelum di kumpul"

"Iyaaa, inget kok" sahutnya. Sebelum pergi laki laki itu sempat mengelua puncak kepala Sena lalu kemudian melangkahkan kakinya pergi.

Sena kemudian masuk ke dalam ruangan tersebut. Di dalam sudah ada beberapa siswa dan juga Rayyan.

Setelah semua siswa hadir, akhirnya ujian tersebut di mulai. Suasana ujian tampak berjalan dengan damai, tidak ada keributan yang ada hanyalah ekspresi ekspresi mereka yang nampak serius.

Bisa di lihat kini gadis itu grasak grusuk mengerjakan soal. Ekspresi nya yang tampak tidak karuan sangat terlihat jelas bahwa gadis itu tengah kesulitan. Berbeda sekali dengan Rayyan yang saat ini terlihat tenang, sepertinya dia tidak merasa kesulitan.

3 jam berlalu dan waktu ujian mereka sudah selesai. Sena yang nampak sedih keluar dari ruangan tersebut. Dengan langkah gontai dia duduk di salah satu bangku yang ada di depan kelas.

Rayyan menghampirinya dan duduk di sampingnya.

"Kenapa Lo?" Tanyanya.

"Susah! Gue kesulitan banget jawabnya" Keluh Sena.

"Lo sih gak belajar"

"Astaghfirullah Abang! Gue udah belajar tau mati Matian" kesalnya.

"Otak Lo mungkin yang kecil" sahut Rayyan asal.

"Apa iya ya? Operasi otak ada gak sih Ray? Pengen besarin otak gue, masa giliran di rumah gue paham banget sama tuh materi, tapi kalo udah di sekolah, tuh materi langsung hilang" ocehannya.

Rayyan memutar kedua bola matanya malas. Bisa bisanya gadis ini menanggapi perkataannya yang bilang kalau otak Sena kecil dan malah di beri tanggapan masalah operasi otak.

"Wesss si kembar! Gimana nih ujiannya, Rayyan pasti lancar banget kan ngejawabnya" Zahra yang baru datang langsung bergabung dengan mereka.

"Lo Na? Ah tunggu! Udah gue tebak sih dari raut wajah Lo yang memprihatinkan ini" ucap Zahra.

"Anjing Lo!" Umpat Sena.

"Ehh Lo kemana Ray! Jawab dulu pertanyaan gue" Teriak Sena yang tiba tiba melihat Rayyan pergi meninggalkannya. Rayyan lebih memilih untuk pergi dari pada harus bergabung dengan Sena jika ada temannya.

"Jawaban apa Na?" Tanya Zahra yang langsung duduk di sampingnya.

"Operasi otak ada gak?" Tanya Sena.

Zahra melongo "buat apaan?"

"Pengen ngebesarin otak" jawabnya.

My Secret Life ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang