Dapat crita ini dari mna?
Vote woe biar mamaku bngga😾
Wajib FLLOW Ig: @dffarrmdn_(Daffa)
@gldsshfa_(Gladis)
Happy Reading!
****
"ALLAHUAKBAR JEJEB!" Vanya berjalan untuk menghampiri cewek berbando putih itu dengan muka menahan tawa. Bayangkan saja, gadis cantik itu memiliki aliran sungai dari bibirnya sehabis tidur.
Jelita atau biasa di panggil Jejeb itu medengus kesal. Mengelap ilernya menggunakan tangan kirinya. Aish, jorok sekali.
"Gak usah bersisik Van, gue udah lap nih." Jejeb memperbaiki tata letak bandonya yang miring, gadis itu mengambil cermin kemudian tersenyum lebar.
Vanya merampas cermin itu. "He, Jeb! Muka lo cuci dulu, anjir!"
Jejeb berdiri dari duduknya, ia menghembuskan nafasnya ke arah Vanya. Kalian bayangkan saja, orang baru bangun tidur bau mulutnya harumnya gimana.
"MAMA GLAD! GUEEE MAU PINDAH KE ALAM BAKA!"
Gladis yang asik menyalin buku Icha, mendengus kesal. Pasalnya, sahabatnya itu kembali memanggilnya dengan sebutan Mama. Aish.. menyebalkan sekali.
"UPIK NAFAS LO!" Vanya mengusap-usap muka Jejeb dengan telapak tangannya. Membuat gadis itu menggeram.
"Ih, lepas ZEPANG!" Perlu di ketahui, Zepang di ambil dari kata Zevanya Jangra. Nama lengkap Vanya.
Vanya berhenti mengusap muka gadis itu, ia mengibas rambutnya ke belakang. Sial! ia harus mencuci tangan, bau jigong eyy.
"Zepang Ikut!" Bukannya berhenti berjalan mendengar teriakan Jelita, Vanya langsung lari ngibrit untuk meninggalkan gadis itu.
"VANYA!"
****
5 menit yang lalu, bell istirahat berbunyi. Kini Daffa berdiri di depan pintu kelas 12 Mipa 2 untuk mengajak Vanya ke kantin. Laki-laki itu sudah berdiri dengan muka datar plus jutek miliknya.
Di saat cewek itu keluar dari pintu senyum tipis tercipta di bibir tebalnya. Vanya cengengesan tak jelas, ia mengelap telapak tangannya di baju miliknya kemudian mengadakan di hadapan laki-laki itu.
"Gandeng," katanya.
Daffa menyambut dengan meletakkan tangannya ke telapak tangan perempuan itu, kemudian menggandengnya. Kini keduanya berjalan di koridor.
"Kenapa tadi di lap tangannya?" tanya Daffa.
Vanya manggut. "Keringat tadi." Gadis itu berhenti berjalan, membuat Daffa mau tidak mau ikutan berhenti.
Salah satu alis laki-laki itu terangkat, ketika cewek mungil di sampingnya menatapnya lamat.
"Bentar jangan gerak! ada kembaran si Jejeb!" Satu tangan gadis itu terangkat berlagak mengambil sesuatu di belakang telinga laki-laki itu. Namun tanpa di sangka, yang ia tunjukkan jari telunjuknya dengan jempolnya menempel membentuk love ala-ala Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAPA HARUS DIA? (New Version)
Teen Fiction"Vanya emang Pacar gue, tapi lo..." "Lo istri gue, Glad..." *** Kata Vanya, Gladis itu penghianat... Gladis itu perebut... Gladis itu munafik... Tentang Gladis Shafa Raisha yang harus menikah muda dengan Daffa laki-laki bermata dingin berwajah jutek...