Bismillahirrahmanirrahim...
VOTENYA DONG BIAR BISA PAMER DI ABANG 😙
Happy Reading...
Daffa dimana?
Glad izin sebentar,
sampai jam 5Begitu pesan singkat yang Gladis kirim ke Daffa. Cewek yang saat ini masih menggunakan pakaian seragam sekolah tersenyum ke arah ke enam teman yang beberapa bulan ini ia kenal.
Gladis senang bertemu mereka para perempuan-perempuan muslimah, yang gemar mempelajari ilmu agama. Terkadang, Gladis malu pada mereka yang tutur katanya lembut. Sedangkan dirinya, masih sedikit kasar. Namun, dia tekatkan dalam diri untuk selalu berproses.
Ada yang lebih penting dari hasil, yaitu proses. Gladis menikmati proses yang ia lalui untuk menjadi lebih baik. Seperti hadis yang diriwayatkan oleh -HR. Muslim "Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah."
"Glad, boleh pinjam pulpen gak?" Itu suara dari Aira, perempuan berginsul yang duduk di samping Gladis.
Gladis tersenyum kemudian menyodorkan pulpen pada cewek itu. "Ini."
"Syukron Glad." Aira tersenyum ke arah Gladis. Syukron adalah bahasa arab yang artinya terimakasih.
"Na'am Ai," balas Gladis.
[Na'am = Iya]
Kini Gladis bersama ke enam temannya mendengarkan materi yang di sampaikan oleh muro'bi mereka. Setelah tadarrus secara bergiliran, ada kisah nabi yang mereka bahas, ada sedikit hafalan hadis dan terakhir menyimak materi. Kegiatan ini di sebut dengan Tarbiah.
[Muro'bi = Guru yang mengajar]
Tarbiah berasal dari kata arab robba, yurobbi, tarbiyatun. Tarbiah artinya pendidikan, menyampaikan sesuatu hingga mencapai kesempurnaannya setahap demi setahap.
Ting!
Gladis memeriksa ponselnya, yang mendapatkan pesan singkat dari Daffa.
Gw jmpt, dmn?
Nrt! gw gk mau lo msuk rmh skit lgi🦋🦋🦋
Gladis menghembuskan nafas lelah ketika belum ada juga Daffa yang menjemputnya. Setelah tadi membaca pesannya, Gladis serlok untuk memberikan lokasinya pada lelaki itu.
Gadis itu duduk di tangga masjid, ke enam temannya beserta muro'binya sudah pulang duluan. Cewek itu suntuk sendiri.
ting!
Gladis kembali membuka ponselnya saat Daffa mengirimkannya pesan singkat. Ia tersenyum kecut, saat melihat pesan itu.
Gw lupa, Vnya bosen
mnta d tmnin
Plg sndriGadis itu tersenyum masam, harusnya ia tak berharap lebih pada pacar orang. Harusnya ia menjaga rapat-rapat perasaan agar gak goyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAPA HARUS DIA? (New Version)
Teen Fiction"Vanya emang Pacar gue, tapi lo..." "Lo istri gue, Glad..." *** Kata Vanya, Gladis itu penghianat... Gladis itu perebut... Gladis itu munafik... Tentang Gladis Shafa Raisha yang harus menikah muda dengan Daffa laki-laki bermata dingin berwajah jutek...