"Ibu kapan pulang? Kita kangen."
"Iya, Ibu cepet pulang dong. Baba udah capek nih ngurus rumah sama dua bocil sendirian, gak kuat."
Gue ketawa ngeliat muka mereka bertiga yang keliatan melas di layar hp, dari dua hari yang lalu gue pulang ke Jakarta sendirian karena gue punya beberapa urusan disini dan Jaydan gak bisa ikut karena dia sibuk kerja sedangkan anak-anak kecuali anak yang ada di dalam kandungan gue emang sengaja gak gue ajak takutnya nanti mereka gak mau balik kan repot.
"Ibu cuma seminggu aja kok disini."
"I miss you so muchhhhhhhh!!"
Gue ketawa gemes, rasanya pengen cium pipi Bumi sekarang juga!!
"I miss you more, guys!"
"Adik hari ini gimana?"
"Baik dong, nih lagi rusuh nih kayaknya mau diajak ngobrol juga deh."
Gue arahin kamera hp ke perut gue, adik juga kangen sama Baba dan dua Abangnya makanya dia nendang-nendang.
"Adik gak boleh tendang-tendang, nanti Ibu sakit."
Duh si anak paling sweet udah mulai buka suara.
"Gak sakit kok Bang, Adik di dalem juga kangen nih sama Abang."
"Nanti kita main lagi ya kalau Ibu udah pulang."
Akhirnya kita ngobrol segala macem karena Mars sama Bumi gak mau udahan video call, ini kali pertama mereka jauh dari gue dengan waktu yang lama makanya mereka rewel banget untung ada Baba nya yang bisa diandalkan walaupun kayaknya baru ditinggal sebentar dia udah stress.
__
Akhirnya gue balik ke Boston, gue udah landing dan Jaydan sama anak-anak juga udah nungguin gue di pintu kedatangan. Dari jauh gue bisa liat Mars sama Bumi yang juga udah ngeliat gue, mereka keliatan seneng banget. Gue langsung dipeluk sama mereka waktu gue udah di depan mereka, duh kangen banget deh gue sama dua bocil ini.
"I miss you sooooooo muchhhhh, Ibu." Kata Mars.
"I miss you more, dear." kata gue.
"Udahan kali, Baba juga kangen nih sama Ibu." Kata Jaydan.
Gue ketawa geli ngeliat ekspresi mukanya, gue lepas pelukan anak-anak dan langsung peluk Jaydan. "I miss you, Baba."
"Akhirnya kamu pulang beb, udah gak kuat aku ngurus dua bocil sendirian." Kata Jaydan sambil bales pelukan gue.
"Jahat! Aku bilang kangen masa dibales nya gitu?"
Jaydan ketawa sambil ciumin pipi gue, "Aku juga kangen banget sama kamu."
"Udah peluknya, nda boleh lama-lama." Kata Bumi sambil tarik tangan gue supaya lepas dari pelukan Jaydan.
"Ngeselin lu ya Bumi, awas aja gak gue beliin ice cream!" Kata Jay dengan tatapan mata yang sinis banget, udah kayak ngeliat musuh.
"Aku bisa minta beliin sama Ibu." Kata Bumi sambil ngejulurin lidahnya ngeledek.
"Uang Ibu juga uang Baba! Gak akan Baba kasih!"
"Minta sama Abang, ya Bang?" Bumi natap Mars, sumpah gemesin banget!
Mars ngangguk sambil usap-usap pipi Bumi. "Nanti Abang beliin Bumi ice cream."
"Emang nya Abang punya uang?" tanya Jay.
"Punya, tabungan Abang cukup kok untuk beliin Bumi ice cream."