"Honestly, it wasn't so hard to see that you're not the one for me."
(Yuna feat Tyler, The Creator - Castaway)Menceritakan tentang cowok ini gak akan selesai dalam satu malam. Lebih dari 365 hari rasanya cukup buat menjelaskan secara detail tentang siapa sosok pengendara rollercoaster dihidup gue ini.
Dia punya satu kebiasaan buruk: pelupa. Dia lupa dimana dia menaruh apron Barista-nya, lupa dimana dia menaruh dompet dan kedua ponselnya, lupa membawa bekal dari rumah untuk dia makan di tempat kerja. Gue selalu menjadi rekan kerja yang paling sering mengingatkan dia. Dia pikir, gue melakukan hal itu karena sebal dengan kebiasaan buruknya. Padahal enggak. I do care with any little things about him.
Gue diam-diam membawa pulang apron Barista-nya untuk gue cuci ketika dia libur panjang dan lupa membawa pulang benda tersebut. Saat dia masuk, benda itu udah dalam keadaan rapih dan wangi. Tapi dia gak sadar kalau ada seseorang yang mencuci apron-nya. Bahkan, dihari ketika dia tahu siapa yang mencuci apron-nya, dia cuma bilang, "makasih, ya!" Lalu mengelus kepala gue tanpa adanya sedikitpun tanda tanya muncul dibenaknya.
Seharusnya, cowok yang peka pasti berfikir, kok dia berinisiatif nyuciin apron gue?
Iya. Sangat disayangkan bahwa dia bukanlah cowok yang peka.
Banyak hal udah gue lakukan agar dia sadar kalau perhatian gue padanya lebih. It was hard to make him realize. He never see the best in me.
Dia selalu di cap sebagai cowok yang hobi tebar pesona. Padahal, dia terlahir dengan daya tarik yang begitu ampuh membuat kaum hawa kepincut sama dia. Thanks to his parents. Genetics never lies. Dari beberapa teman lawan jenisnya sampai pelanggan setia di Kafe tempat kami bekerjapun kepincut oleh daya tarik cowok itu. Iya, gue juga menjadi salah satu diantara cewek-cewek itu.
Daya tarik selain paras tampannya adalah bahu lebarnya. At this time, i would like to thank his brother for pushing him to do workouts. Kalau enggak, mungkin bahu cowok ini gak akan menjadi objek favorit gue. Gue sangat suka saat dia mengenakan seragam kerjanya yang sedikit ketat itu. Apalagi... Saat dia memberikan gue tumpangan dengan motor Yamaha MT-25 miliknya. Meskipun bahunya ketutup oleh jaket cokelatnya, gue masih bisa melihat betapa bidangnya bahu tersebut.
Banyak hal yang membuat gue jatuh cinta sama dia. Keinginan dalam diri gue untuk menerima apapun yang ada pada dirinya ini sangat besar, termasuk menerima sifat pelupanya. Tentu gue mengharapkan hal yang sama juga dirasakan oleh dia. Kenyataannya? Harapan gue terlalu tinggi. We do skinship a lot ketika bercanda. Gue mengira dengan seseringnya kami melakukan kontak fisik, dia juga mengukir nama gue dihatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BREAK THE RULES ✅
RomanceSesungguhnya, berurusan dengan seorang Gianina Arethusa adalah sebuah kesalahan besar. Begitulah kehidupan Sadirga Mario Wijaksana setelah menyakiti perempuan itu. . . . [UNDER 18 PLEASE DO NOT READ! CONTAINS SEXUAL MATERIAL AND HARSH WORDS. READ AT...