Sesungguhnya, berurusan dengan seorang Gianina Arethusa adalah sebuah kesalahan besar. Begitulah kehidupan Sadirga Mario Wijaksana setelah menyakiti perempuan itu.
.
.
.
[UNDER 18 PLEASE DO NOT READ! CONTAINS SEXUAL MATERIAL AND HARSH WORDS. READ AT...
Setelah menyakiti Axel, gue merasa bahwa gue gak pantas bahagia. Gue adalah manusia tolol, manusia egois, manusia yang bahkan gak layak buat ada di dunia ini. Gue kira Axel akan pergi mencari cewek yang lebih baik dari gue. Ternyata gue salah. Dia malah memilih buat kembali ke pelukan gue lagi.
"You deserve to be happy, as long as you promised yourself that you'll be a better person." He said.
Benar kata orang-orang, love can change a devil to an angel. Di dunia ini ternyata masih ada manusia sebaik dia.
Adaptasi emang bukan hal gampang. Axel bilang bahwa diumurnya yang udah menginjak 26 tahun ini membuat dia malas mencari orang baru. Dia bilang, selagi dia melihat betapa menyesalnya gue, gak ada salahnya kan buat memberikan gue kesempatan kedua? Also, menurutnya memperbaiki itu lebih baik daripada meninggalkan.
Kalau kata Gangga dalam lagu Whiskey Bottle-nya, we were so tragic, but it was magic.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari silih berganti, dan tahun pun udah berganti menjadi 2022. Minggu kedua di bulan Januari 2022 pun menyambut gue dengan kebahagiaan, berupa datangnya Axel dan keluarga besarnya buat melamar gue secara resmi. Biasanya jemari gue kosong, kini ada cincin melingkar di jari manis kiri gue.
It feels like a dream. Seorang Gianina Arethusa masih dikasih kebahagiaan sama cowok yang udah dia sakitin? Amazing. Tuhan emang Maha Baik, masih memberikan kesempatan buat orang jahat seperti gue untuk memperbaiki kesalahan.
"Kita memulai awal yang baru."
Itu adalah ucapan Axel after we found the way out. And yes, we started our day with any brand new things. Gue selalu mengabari Axel kemana dan dengan siapa gue pergi. Dan gak lupa juga buat post a picture sebagai bukti kuat. Ini penting, guelah yang inisiatif begini biar bisa membangun lagi kepercayaan Axel yang sempat runtuh.
So does him, dia juga melakukan hal yang sama agar gue berhenti berfikir bahwa hukum karma itu pasti ada. Axel bilang, dia gak akan membalas perselingkuhan dengan selingkuh juga. Selingkuh itu cuma dilakukan sama orang bodoh, katanya (then i used to be a stupid person, dong?). Dia bilang, daripada selingkuh sama orang, mending dia selingkuh sama PC Gaming terbarunya. Ah, gemas.
Beberapa bulan setelah lamaranpun udah menjadi hal yang sibuk buat gue dan Axel untuk mencari vendor pernikahan. Bukan hal asing lagi kalau calon pasutri ini selalu debat karena perbedaan pendapat. Don't worry, semua ada jalan keluarnya. Axel selalu berperan jadi air ketika gue, si api, mulai membara.
Cobaan menjelang pernikahan juga ada. Salah satunya, hadirnya mantan didalam mimpi.
Dia bukan mantan gue, tapi dia pernah hadir meninggalkan penyesalan terbesar di hidup gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
