Part Thirty Eight : The Last Target

682 40 7
                                    

***
Hai! Ini adalah part terakhir. Tapi tenang, masih ada dua special part dan ending page. Part ini akan jauh lebih panjang dari part sebelumnya. Jadi aku harap kalian bisa maklum.

Yuk semangat bacanya! Siap-siap emosi, ya!

***

Biasanya di gelas ketiga anggur merah aja gue udah mulai mabuk, kali ini udah enam gelas gue minum, dan gue masih setengah sadar like- really? Harus gelas keberapa biar gue fully drunk?

Alit terpaksa menjadikan gue sebagai penumpang pertama yang dia antar pakai mobilnya. Didalam ada Vanno, Rissa, sama Bintang. Rissa keluar dari mobil buat membopong gue. Gue senyum tipis sambil menyingkirkan tangan dia perlahan. Mereka baik, masih mengkhawatirkan gue even gue udah beberapa kali bilang kalau gue gak sepenuhnya mabuk.

"Lo yakin, Re?"

Gue mengangguk.

"Sorry ya sama pertanyaan gue tadi. Gue emang gak tahu apa-apa soal kalian."

"Gak apa-apa, Sa." Balas gue sedikit ketawa. "Gue juga gak tahu mau cerita ke siapa lagi. Gue gak bisa mendem masalah ini sendirian."

Merekapun akhirnya pergi setelah gue melambaikan tangan dari dalam rumah. I was giving them a slight smile, sampai gue tiba di kamar dan objek yang gue lihat pertama kali adalah foto gue dan Axel. Ah, lupa, gue belum balas pesan cowok itu.

Axel (05/07/2021 00.10)
Kamu yang besok ulang tahun kok malah aku yang excited ya? Wkwkwk.
/Axel sent a photo!/
Abis nyiapin kado buat kamu :p

Beberapa tahun terakhir ini gue sama Axel saling merayakan ulang tahun masing-masing, dan dia gak pernah sesemangat ini. Gue sama sekali gak ada ide soal isi boks persegi panjang di foto itu. Otak gue lagi gak bisa berpikir.

Rere (05/07/2021 03.15)
I love you, Xel. I never said this, right?
Makasih ya tahun ini kamu masih semangat buat ngerayain ulang tahun aku.
Aku penasaran banget sama isi kadonya.
/love emoticon/

Setelah itu gue gak bisa tidur meskipun nanti gue harus masuk kerja di jam 11.00. Bahkan ketika gue baru mau maksain diri buat tidur di jam 05.30, Axel baru membalas pesan gue.

Axel (05/07/2021 05.34)
Wkwkwk gemes banget. I love you too, Rere!
Akhirnya udah gak malu-malu lagi ya bilang i love you wkwkwk.
Makasih juga ya Re, udah jadi orang yang ngerayain ulang tahun aku beberapa tahun terakhir ini.
Jadi pengen saling ngerayain ulang tahun kita selamanya.
Oops... :p

Aneh, gue malah nangis lihat balasan chat-nya yang jelas-jelas kasih kode buat mengajak gue serius. There's an "oops" on his message. Apalagi beberapa waktu lalu juga dia bilang, "tunggu tanggal mainnya aja."

Kalau besok adalah tanggal mainnya... gue bingung apakah gue harus senang atau sedih.

---

The next day is come. Tahun ini gue resmi berumur seperempat abad. Ada yang berbeda dari ulang tahun kali ini. Dulu, gue bisa merasakan semua staf berbahagia memberikan gue surprise. Kali ini gue dapat merasakan adanya rasa canggung antara gue dan Rio.

Dari tahun lalu gue mengharapkan sebuah kado dari dia. Gue masih ingat apa yang dulu dia ucapkan setelah melihat gue membawa paper bag berisi kado-kado dari para staf.

BREAK THE RULES ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang