Hi! Please make sure you didn't skip the previous part, biar gak ada cerita yang tertinggal.
Enjoy!❤️
***
"Someone with pretty face, long straight hair, dan terakhir... Cewek yang sikapnya satu frekuensi dengan gue. Kayak lo."
Gue menganggap kalimat tersebut adalah sebuah lelucon.
Seseorang dengan wajah cantik. Well, I'm ugly. Ada beberapa jerawat masih menempel di wajah gue hingga membuat kepercayaan diri gue menurun drastis. Seseorang dengan rambut panjang. Rambut gue pendek, panjangnya hanya seleher dan gak lurus kayak mantan pacarnya. Rambut gue juga ikal, terkadang gue bangun dengan kondisi rambut gue seperti singa. Terakhir, dia mau punya pacar yang sikapnya satu frekuensi dengan dia. Itu adalah satu-satunya tipe ideal Rio yang gue penuhi. Sikap gue dan cowok ini gak jauh berbeda. We likes to do stupid things together seperti karaokean dengan gagang sapu saat closing-an, kami juga kerap melontarkan candaan mesum hingga membuat Vanno mengecap kami sebagai dua manusia birahi.
Gue gak mau gampang terlena dengan ucapan cowok itu. Gue masih memikirkan Axel meskipun dia belum resmi menyandang status menjadi pacar gue. Axel is a nice guy, selama hidupnya dia gak pernah selingkuh, selalu dia yang diselingkuhin sama ketiga mantan pacarnya. Mungkin ini menjadi salah satu alasan kenapa Axel belum mau memastikan hubungan ini. Dia pernah bercerita, dia selalu memacari mantannya dalam waktu satu minggu setelah pendekatan. Dia belum tahu seperti apa sifat asli mereka, sampai akhirnya kejadian yang sama terulang berkali-kali, alias diselingkuhin. Pemikiran positif gue berkata, dia mau belajar dari masa lalu bahwa jangan terburu-buru dalam memacari seseorang.
Itu hanya pemikiran gue. Entah apa alasan aslinya. Gue belum berani untuk menanyakan ke cowok itu. Tapi... Apakah cukup logis dengan jangka waktu hampir 12 bulan masih ditahap pendekatan?
Gue semakin yakin bahwa omongan Rio adalah lelucon saat gue memergokinya melihat foto-fotonya dengan Tricia. There's a smile in his face.
Tricia. Dia adalah cewek yang sangat memenuhi kriteria Rio. Wajahnya cantik, rambutnya panjang, kalau sikap, yang gue dengar dari Vanno sih mereka emang sama-sama gila. Vanno dan Tricia saling follow di Instagram dan tahu seperti apa keseharian perempuan itu.
"I told you to move on. Why did you still looking at her photos?" Rio menoleh setelah gue melontarkan pertanyaan ini. Dengan cepat dia mematikan layar ponselnya dan kembali menghisap rokoknya. "Kata Ryan banyak loh yang naksir sama lo, salah satunya si Valen. Kenapa lo gak coba deketin salah satu dari mereka aja?"
Cowok ini tersenyum sinis setelah membuang asap rokoknya. "Gue gak kayak cowok lain yang gampang ngelupain mantan."
Jawaban dia membuat pengetahuan gue tentang cowok ini bertambah. Dia sulit move on. Gue menasehati dia panjang lebar untuk gak memikirkan Tricia lagi. But it's hard. Dia terlalu sayang sama Tricia. Dia juga memikirkan aset terpenting Tricia yang udah dia ambil. Dia merasa punya tanggung jawab besar untuk menikahi cewek itu meskipun gak membuatnya sampai hamil. Dan lagi-lagi pengetahuan gue tentang Rio bertambah. He's a nice guy. Meskipun bangsat, dia bersedia untuk bertanggung jawab.
"Kalau boleh cerita," cowok ini mengubah posisi duduknya, "banyak cewek jatuh cinta sama gue karena gue baik. Dan Tricia bilang, dengan sikap baik gue, gue akan mudah menemukan pengganti dia, makanya dia nyerah karena dia percaya akan ada cewek seagama yang mau menerima gue."
Gue gak dapat berkata apa-apa selain mengusap pundaknya untuk menenangkan dia. Punya kedua orang tua yang protektif nan agamis emang sulit. Walaupun begitu Rio adalah anak yang sangat menyayangi kedua orang tuanya. Gue masih ingat ceritanya beberapa saat lalu, dia merasa kayak anak durhaka ketika kekeuh mempertahankan hubungannya dan Tricia.
KAMU SEDANG MEMBACA
BREAK THE RULES ✅
RomanceSesungguhnya, berurusan dengan seorang Gianina Arethusa adalah sebuah kesalahan besar. Begitulah kehidupan Sadirga Mario Wijaksana setelah menyakiti perempuan itu. . . . [UNDER 18 PLEASE DO NOT READ! CONTAINS SEXUAL MATERIAL AND HARSH WORDS. READ AT...