#123 Sayang Semuanya

372 45 0
                                    

Eunwoo tersenyum saat melihat galeri di ponselnya yang masih menyimpan foto Bin jaman dimana Bin adalah little fairy-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunwoo tersenyum saat melihat galeri di ponselnya yang masih menyimpan foto Bin jaman dimana Bin adalah little fairy-nya.

Pipi putih mulus gemas, bibir pink tipis yang sering manyun, hingga bahu sempit Bin yang sangat Eunwoo rindukan.

Bin yang sekarang benar-benar sudah berubah.

Tapi, ada satu hal yang tidak berubah dari Bin.

Dia tetap kekanakan dan manja jika bertemu Eunwoo.

Ya walaupun, tak jarang Bin juga memanjakan Eunwoo.

Ayolah, kalian tidak perlu kuberitahu ada berapa banyak video Bin memijat bahu Eunwoo kan?

Dia benar-benar tipe ideal Eunwoo.

Mungkin kelak ketika mereka menikah. Eunwoo lelah sepulang kerja. Bin akan menyambutnya dan memijat bahunya sambil mengatakan "Kau tidak lupa pesan chicken kan?"

Hahaha. Membayangkannya saja lucu.

"Neo mwohae? [Kamu ngapain?]"

Eunwoo tersadar dari lamunan konyolnya saat suara Bin menyapa gendang telinganya.

Senyum tipis mengembang di wajahnya. Bukannya merespon omongan Bin. Eunwoo malah memeluk pinggang ramping Bin erat.

"Ngapain sih?" Bin menoyor kepala Eunwoo dan melepaskan diri dari pelukan Eunwoo. "Yakk, kau pasti melihat hal aneh lagi di sns. Iya kan?"

Bin buru-buru merebut ponsel Eunwoo dan dia seketika diam saat melihat wajahnya dulu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau masih menyimpan foto ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau masih menyimpan foto ini?"

"Tentu saja. Kenang-kenangan"

"Yang ini jelek tau! Pipinya gede. Sok lucu banget ihh"

Eunwoo tertawa kecil mendengar omongan Bin yang menyesali posenya sendiri.

Eunwoo memperhatikan Bin dengan seksama. Moon Bin yang ia kenal sekarang benar-benar berubah.

Tapi, kebiasaan Bin memanyunkan bibirnya saat kesal masih ada sampai sekarang.

Eunwoo mencubit pipi Bin gemas. Ingin rasanya ia menggigit pipi Bin yang lembut itu.

"Jangan nyubit, ihh"

"Binnie, punya pipi. Tapi gak ada yang nyubit itu mubazir hehe"

Bin mendelik kesal dan menginjak kaki Eunwoo. "Sekalian aja, punya bibir tapi gak ngasih kabar juga percuma. Mubazir"

"Loh? Bibir enaknya buat nyium kamu. Gini nih" Eunwoo mengecup bibir Bin sekilas. "Gak jadi mubazir deh"

.

.

.

.

INI APAAN WOYYY
Dah lah gak ngerti. Gue stres karena skripsi ceritanya. Jadi untuk mengembalikan mood. Gue nulis ini buku aja hehe
Fyi, itu foto emang difotoin Eunwoo. Dari dulu doi udah bucin :)
Btw, kangen Binnie jaman debut. Doi gemes smol nan lucu gituhhhh

Yang sekarang. Muka doang lu lucu heran gue. Rasa ingin memiliki semakin tinggi :)
Bye maksimal
Lop lop yuuuuu readernim 💕

Flirt Fiction [Soap Couple || BinWoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang