Bin masih sibuk dengan kiriman hadiah dari beberapa aroha. Ia menatap hadiah yang ia terima dengan bahagia.
Namun, ia sedikit aneh dengan warnanya. Kenapa pink? Ia Kan bukan perempuan. Boneka berwarna pink besar.
Jika hanya aksesoris berwarna pink ia sudah sering mendapatkannya. Tapi, boneka berwarna pink?
"Hyung, kalian tidak ingin mengucapkan sesuatu padaku?"
"Tidak penting. Kami sering mengucapkannya saat kau ulang tahun"
MJ menjawab dengan nada ketus. Jinjin yang biasanya sama hebohnya dengan MJ pun hanya melalui Bin begitu saja.
Bin membawa box yang berisikan kue ulang tahun untuknya itu di depan maknae line.
"Mau menyanyikan lagu untukku?"
Sanha melirik Bin dengan dahi berkerut. Tangannya yang semula menggonta-ganti channel TV pun berhenti.
"Hyung, kau itu kan penyanyi. Kenapa malah minta menyanyikan lagu padaku?"
"Kali ini aku setuju dengan Sanha" Rocky mengibaskan tangannya depan Bin seolah mengusir. "Menyingkirlah, hyung. Kami sedang menatap TV yang membosankan"
Bin tak mempedulikan ucapan kedua maknae line itu. Ia menatap ponselnya seolah menunggu keluarganya menelpon.
Hari ini ulang tahunnya. Namun, kenapa semua orang seolah tak mempedulikannya?
Meniup lilin, mendapatkan ucapan dan sebuah hadiah. Sangat sederhana. Namun, hal itu tak ia dapatkan tahun ini.
"Jika bercanda. Menurutku, ini sudah keterlaluan! Terutama untuk Cha Eunwoo sialan!"
Rocky dan Sanha langsung menatap kue yang semula ada di hadapan mereka dengan tatapan takut. Kue cantik itu sudah musnah dilempar Bin ke TV yang sedang menyiarkan kartun itu.
"Umma, Eunwoo appa kan sedang pemotretan. Mengertilah"
Cklek.
Bin menatap datar sosok yang baru memasuki dorm mereka. Bin yang semula ingin merusak segalanya pun langsung berlari mencari alat untuk membersihkan kekacauan yang ia buat.
Eunwoo orang yang rapih. Jika ia tau yang membuat kerusuhan di dorm itu Moon Bin bisa dipastikan Bin akan menjadi makan malam Eunwoo.
Setelah membereskan kekacauan yang ia buat. Bin langsung masuk kamar dengan boneka pink raksasa yang masih dalam pelukannya itu. Dan lagi-lagi ia mendesah kesal melihat Eunwoo tertidur di kasurnya.
"Eunwoo-ya, apa kau tidak mengingat hari ulang tahunku?"
"Kukira kau tidak menyukai warna pink"
Bin langsung melempar boneka raksasa itu ke kasurnya mencoba menyembunyikan dari penglihatan Eunwoo.
"Jadi, hari ini kau ulang tahun?"
Eunwoo bangkit dari tidurnya dan menatap Bin dengan polos. Tak lupa ia terkekeh kecil seolah ia baru saja mengingat sesuatu yang ia lupakan.
"Kau ingin apa?"
"Apa kau akan memberikannya padaku?"
Eunwoo mengangkat bahunya. "Entahlah, memangnya apa yang kau inginkan?"
"Aku ingin-"
"Hidup bersama denganku menghadapi suka dan duka bersama?"
Bin tersentak kaget mendengar penuturan Eunwoo. Terlebih Eunwoo yang semula duduk itupun mulai berdiri menghampirinya.
"Ingin menjaga cinta suci ini hingga maut memisahkan kita"
Bin menatap Eunwoo yang makin lama menyudutkan ke daun pintu. Bin bahkan sudah mulai memejamkan kedua matanya tak sanggup melihat Eunwoo dari jarak sedekat itu.
"Aku bersedia"
Eunwoo menangkup wajah Bin dan mulai mengecup bibir pink mungilnya itu.
"Tatap mataku"
Bin mulai memberanikan diri dan membuka kedua matanya perlahan. Ia bahkan mengalungkan kedua tangannya di leher Eunwoo.
"Aku bersedia"
Drrttt drrttt.
Bin melepaskan tautan kedua tangannya. Namun, dengan cepat Eunwoo mengambil ponsel Bin dan melempar ponsel itu ke kasurnya.
"Aku tahu itu dari siapa. Biarkan saja mereka"
Chuu~
=3=
"Aku suka boneka yang dibeli Eunwoo appa"
Rocky menepak kepala Sanha dengan kesal. Sebelah tangannya masih ia gunakan untuk menelpon Bin.
"Masih tidak diangkat?"
"Seenaknya merubah rencana"
"Menurutku, ini sogokan dari Eunwoo agar kita tidak mengganggu mereka"
MJ terdiam sejenak sebelum ia merebut ponsel Rocky. Ia baru paham maksud Eunwoo membeli banyak hal dan dititipkan di kamarnya hari ini.
"Kalau begitu kita habiskan saja"
"Tapi, Eunwoo appa membelikannya untuk umma"
"Biarkan saja. Itukan kesalahan mereka"
MJ memasangkan headphone berwarna putih pada Sanha. Ia bahkan menyetel musik dengan volume yang cukup kencang.
"Tidak munafik jika aku memang ingin menghabiskan makanan jahat ini"
Jinjin juga melakukan hal yang sama pada Rocky. Kedua maknae line itu bahkan mengerutkan dahinya bingung.
"Aku sedang tidak ingin mendengarkan musik"
"Kalian harus mendengarkan musik atau tidak makan kue dan pizzanya!"
.
.
.
HAPPY MOON BIN DAY 🎉🎉
PIBESDEY KESAYANGAN CHA EUNWOO 🎉🎉
🎁🎁
KEMAREN KAN LU DAPET GAMBAR BUNGA MAWAR DARI FATHER. SEKARANG DAPET BUCKET MAWAR BENERAN GAK BIN? APA MALAH DAPET CINCIN *ehhhh 😂😂
Gue penasaran coy 😂😂
Hahaha. pibesdey bebeb 😘
Btw, gue keingetan astro ddocca jaman jadul. Yang pas Sanha manggil Jinjin umma tapi yang nyaut Bin 😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Flirt Fiction [Soap Couple || BinWoo]
FanfictionIni bukan kumpulan rayuan cinta . Hanya sekumpulan untaian kalimat sederhana yang mampu membuat baper para pembaca . [COMPLETED]