"Yeah freedom"
Bin langsung loncat berlari menghampiri kamera yang sudah menantinya di luar Alcatraz.
Ya, di sini lah mereka. Bin dan Eunwoo memilih Alcatraz untuk jadi tempat pertama yang mereka kunjungi di San Francisco. Mereka menghabiskan waktu bersama mengelilingi penjara buatan itu. Bahkan, tidak lupa mereka membuat scene yang menggelikan.
Bagaimana tidak. Bin seolah dipenjara dan Eunwoo yang menangis tersedu-sedu berharap Bin dapat dibebaskan. Bukankah itu unik.
"Lapar"
Saat mereka sampai di tempat kedua Bin langsung mengucapkan kata itu tanpa dia sadari. Ia melirik Eunwoo sekilas berharap kekasihnya itu mendengar bisikannya.
"Ayo makan di sini"
"Itu ikan"
"Tenang saja, pasti ada menu lain"
Bin melihat restaurant yang di pilih Eunwoo dengan menggigit bibirnya ragu. Bin sudah mencium bau ikan saat sampai di depan restaurant tersebut. Tapi, mungkinkah ada menu lain di dalamnya?
"Kau percaya padaku, kan?"
Bin menatap Eunwoo yang memberikan tangannya. Mengerti maksud Eunwoo. Bin langsung memeluk kekasihnya itu.
"Aku menyuruhmu memegang tanganku bukan memelukku"
"Jika nanti hanya ada ikan. Aku tidak mau"
"Iya iya"
Eunwoo mengecup puncak kepala Bin lembut. Ia melirik ke arah kameramen dan menampilkan senyum manisnya.
"Tolong bagian ini di potong"
Setelah mengatakan kalimat itu pada kameramen. Akhirnya, Bin menyesuaikan tingkahnya hingga pesanan mereka datang. Bin tidak tahu apa yang Eunwoo pesankan untuknya. Eunwoo terkadang jahil namun, mungkinkah Eunwoo menjahilinya disaat seperti ini?
Bin menyendok sesuap dan menajamkan penciumannya. Setelah memastikan Eunwoo sedang tidak dalam mode jahil, Bin langsung melahap makanan tersebut.
"Kalian makan lah terlebih dahulu. Syutingnya nanti dilanjut lagi setelah kalian selesai makan"
Bin menatap Eunwoo yang meminta kru untuk makan dan menaruh kamera besar yang mereka bawa. Benar juga, kameramen mereka kuat sekali membopong kamera besar di bahu mereka. Bin yang melihatnya saja sudah merasa kelelahan.
"Eunwoo-ya" Eunwoo hanya bergumam menanggapi. "Nanti" Bin balik menatap Eunwoo yang sedang menatapnya.
"Apa?"
"Aku ingin kita seperti ini lagi. Tapi, tanpa mereka"
Eunwoo terkekeh kecil mendengar permintaan Bin. Jujur saja, hampir setiap menit Bin memeluknya. Ketika Eunwoo berjalan di belakang Bin. Pasti, Bin langsung berbalik dan memeluknya sambil mengatakan 'Ku kira kau meninggalkanku'.
"Akan aku usahakan"
"Ehm, Eunwoo-ssi"
Bin menatap kameramen yang tiba-tiba menghampiri bangku mereka. Tiba-tiba perasaan tidak enak menghampiri dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/104844935-288-k467286.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Flirt Fiction [Soap Couple || BinWoo]
FanfictionIni bukan kumpulan rayuan cinta . Hanya sekumpulan untaian kalimat sederhana yang mampu membuat baper para pembaca . [COMPLETED]