Bab 4 : Dosen Pengganti

385 54 1
                                    

Selamat malam Rabu, untuk kalian yang gak laku-laku✌

Happy Reading.

———————————————

"Siapa yang kalian sebut pelakor?"

"Ya elo lah, emang siapa lagi," balas salah satu mahasiswi.

"Mbak-mbak yang cantik, kalau kalian tidak tahu apa-apa lebih baik diam." Dania berkata santai, walau tangannya sudah gatal untuk mencakar wajah orang-orang yang berada di depannya.

"Kita nggak asal nuduh kok. Lo kemaren mesra sama Azka di perpus, semalem juga ngedate sama pak Alan, dan sekarang lo malah embat kak Rizki?"

What?! Dania tidak habis pikir dengan mereka. "Saya sama Azka hanya sebatas kakak dan adik tingkat. Begitupun dengan pak Alan, hanya sebatas dosen dan mahasiswi," jelas Dania.

Semenjak kuliah, Dania memutuskan untuk menggunakan kata formal dengan orang lain.

"Ouh gitu ... terus kak Rizki ya calon lo? Lo kan pelakor," balas mahasiswi tadi.

Dania mengehembuskan nafas jengah. "Dengar baik-baik! Rizki adalah kakak kandung saya."

Setelah mengucapkan itu, Dania berlalu dari sana. Meninggalkan segerombolan mahasiswi yang melongo tak percaya kalau Rizki adalah kakak kandungnya.

"Untung aja gue nggak seganas dulu waktu SMA. Kalo gak, beuhh ... udah gue cakar-cakaran mereka," gerutu Dania sembari berjalan ke kelasnya.

*  *  *

Pak Reno:
Dania, bisa ke ruangan saya sebentar
Tentang skripsi kamu

Anda:
Bisa pak, otw

Dania yang tengah duduk di salah satu kursi kantin, langsung berjalan menuju ruang pembimbing skipsinya.

Tok tok tok

"Ya, silahkan masuk," sahut pak Reno.

"Kenapa ya, Pak, tentang skripsi saya?" tanya Dania ketika sudah duduk di depan Reno yang terhalang meja.

"Tadi Fitri dan yang lain sudah saya kasih tahu, kalau saya akan melanjutkan kuliah S3 di Jerman. Jadi, nanti pembimbing skripsi kamu ganti," jelas Reno.

"Yahhh ... kenapa ganti, Pak? Kan hampir selesai. Nanti kalau penggantinya tidak enak gimana, Pak?"

"Ya mau bagaimana lagi? Nanti sore kamu dan yang lain temui Bu Resti, tanyakan pembimbing baru kamu."

Dania mengangguk, "Baik, Pak. Kalau begitu saya permisi."

*  *  *

"Kenapa muka lo gitu?" tanya Oliv.

Dania mengaduk-aduk jus melonnya asal. "Pembimbing skripsi gue ganti, padahal bentar lagi kelar," ujarnya.

"Oh, yang katanya pak Reno mau lanjut S3 ya? Emang diganti siapa?" tanya Aldy.

Dania mengedikan bahunya tak tahu. "Nggak tau, ini bentar lagi gue mau ke ruangan bu Resti," balas Dania.

Not Baperan 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang