Kelvin sedang berada di minimarket tempat ia bertemu dengan Vina pertama kalinya. Ia sudah lama tidak bertemu dengan gadis itu, rasanya Kelvin seperti merindukannya, namun hari ini ia sudah ada janji dengan Asya. Jujur Kelvin sudah nyaman dengan gadis itu, jadi malam ini ia memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya.
Tetapi masih ada perasaan ragu-ragu dalam dirinya. Kelvin masih penasaran dengan wanita yang selalu memberinya bekal, ia juga sama penasarannya dengan gadis yang bernama Vina. Ketiga gadis itu sangat membuat perasaan Kelvin bingung. Ia bingung harus menaruh perasaannya kepada siapa.
Kelvin membeli minuman dingin untuk menghilangkan rasa gugupnya sebelum bertemu dengan Asya, "Kelvin lu pasti bisa"
"Sialan, kok gue deg-degan sih?!"
Saat pria itu fokus mengambil minuman dingin didalam lemari es, ia dikejutkan oleh seorang gadis yang selama ini ia cari-cari, iya dia Vina. Gadis itu berhasil merebut perhatiannya.
Kelvin yakin jika gadis yang berada didepannya adalah Vina. Jaket, rambut, dan topi yang dikenakan juga terlihat persis sepert milik Vina. Ia semakin yakin jika gadis itu adalah wanita yang sedang ia cari-cari.
"Vina" panggil Kelvin diikuti dengan tatapan ragu-ragu. Gadis itu mematung dan terdiam. Perlahan Kelvin menyentuh pundak gadis itu, ia segara membalikkan tubuh Vina agar berhadapan langsung dengannya. Saat mata mereka bertemu, betapa terkejutnya Kelvin melihat wajah gadis itu.
"Alena?"
"Jadi selama ini lu pura-pura jadi Vina dibelakang gue?" tanya Kelvin tidak percaya.
"M--maaf Kak,"
"Sebenarnya aku gak mau Kakak tau, tapi Kak Kelvin sudah telanjur mengetahuinya. Iya aku Vina, wanita yang selalu membantumu. Maaf karena aku menutupinya dari Kakak" ucap Alena berbohong. Kelvin masih menatapnya tidak percaya jika Vina adalah Alena. Perasaan terkejut dan senang kini sedang bercampur aduk.
Grep
Kelvin dengan gesit membawa Alena kedalam pelukannya. Akhirnya ia berhasil menemukan gadis yang selama ini sedang ia cari. Alena membalas pelukan Kelvin sangat erat dengan tersenyum miring, "Asya, kali ini gue yang menang"
"Alika, Dirga, dan juga Sandra udah berhasil gue singkirin"
"Selanjutnya lu Sya, lu yang akan jadi korban setelah ini"
Alena Louvina, gadis dibalik semua ini. Gadis itu sengaja menyamar sebagai Asya dihadapan Kelvin. Semua yang ia kenakan saat ini adalah milik Asya. Alena adalah gadis yang selalu mengikuti Asya kemanapun ia pergi. Ia juga selalu memperhatikan Asya saat gadis itu tengah menolong Kelvin.
Alena yang menyuruh Nathan untuk menjauhi Asya, ia juga yang menyuruh Nathan untuk menculik dan membunuh Asya. Wanita misterius itu selama ini adalah Alena. Alena lah orang yang bekerjasama dengan Andra untuk memisahkan Kelvin dari Asya.
Bukan hanya itu, Alena juga yang sudah membunuh Alika dan Dirga. Saat itu Alena sangat benci dengan Alika karena ia selalu mendapat kasih sayang lebih dari David. Maka dari itu ia mendorong Alika hingga terbawa arus sungai. Alena sangat senang ketika mendengar kabar bahwa Alika sudah meninggal.
Tapi kematian gadis itu terlihat jelas dimata Nathan. Pria itu tahu bahwa Alena yang membunuhnya. Awalnya ia ingin melaporkan kejahatan Alena kepada polisi namun niatnya luntur saat gadis itu mulai mengancamnya. Ia mengatakan jika dirinya akan membunuh Asya jika pria itu berani melaporkannya kepada polisi.
Ia yang selama ini sudah mengfitnah Asya. Alena mengatakan kepada David bahwa Asya lah yang mendorong Alika sampai gadis itu tewas terbawa arus. Karena David percaya dengan ucapan Alena, ia segara membawa Asya dan menghukum nya habis-habisan. Pria itu terus menyiksa anaknya hingga Asya mengalami amnesia.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOODYCLASS : THE FIRST WAR ✓ [SEGERA TERBIT]
Fantasy"Kelvin, terimakasih dan sampai jumpa..." Ini tentang Zatasya Louvina. Wanita yang banyak sekali memiliki musuh dihidupnya. Bagaimana seorang Asya bisa memiliki musuh? Itu terjadi karena peristiwa dua tahun yang lalu. Asya sendiri termasuk salah sa...