Jungkook berlari kencang begitu pintu lift terbuka. Tangannya memegang erat dua buah kantung plastik besar. Langkahnya begitu memburu, begitu juga jantungnya yang nyaris meledak karena terus berlarian dari lobi hotel seperti orang kesetanan.
Jungkook segera masuk ke kamar dan langsung menuju toilet. Ia mengetuk pintu beberapa kali. Saehee menampakkan wajahnya dari celah pintu yang ia buka sedikit. Sambil mengatur nafas, Jungkook menyerahkan dua bungkusan plastik besar itu kepada Saehee.
Saehee sontak mendelik kaget. "Hei! Aku sedang datang bulan, bukannya korban peperangan! Mau ku apakan pembalut sebanyak ini! Kau bisa membalut luka bekas bacokan dengan semua ini!" protes Saehee.
"Aku tidak tahu harus membeli yang mana. Kau tidak bilang apapun soal detail pembalutnya. Jadi, ku borong saja semua yang ada di rak," sahut Jungkook dengan santainya.
"Aish!" gerutu Saehee kesal sambil mengambil satu bungkus pembalut berwarna merah muda dari salah satu plastik. Ia segera menutup pintu dengan keras. Jungkook hanya menggaruk kepalanya heran dan segera mengambil kembali kedua kantung plastik besar itu dari lantai dan membawanya ke ruang tengah.
Saehee keluar dari toilet setelah menyelesaikan urusan mendadaknya. Ah, sialan. Kenapa ia harus datang bulan di saat seperti ini. Saehee segera berjalan menuju ruang tengah. Tidak tahu kenapa, tapi instingnya bilang Jungkook berada di sana.
"Jeon Jungkooooook!" teriak Saehee sambil melotot.
"Apa?" tanya Jungkook dengan polosnya.
Penampakan yang luar biasa tengah terpampang di depan mata Saehee. Jungkook duduk bersila di lantai dengan di kelilingi pembalut yang sudah terbuka dan berceceran di sekitarnya.
"Tidak ada Hello Kittynya." Jungkook mengelus pembalut yang sudah ia buka dan melebarkan sayap samping yang ada di pembalut itu. Ia mengambil bungkusan pembalut dengan gambar Hello Kitty dibungkusnya lalu menatap Saehee, "Di bungkusnya ada gambar Hello Kitty, kenapa di dalamnya tidak ada?"
"Aish!" Saehee dengan refleks melemparkan bungkusan pembalut yang ia bawa keluar dari toilet langsung mengenai wajah Jungkook.
"Akh." Jungkook mengambil bungkusan pembalut yang baru saja di lempar Saehee. Ia melihatnya sekilas, "Woah. Yang ini ada daun sirihnya. Benarkah ada daun sirih sungguhannya?"
"Kau ini benar-benar keterlaluan!" omel Saehee. Ia berjongkok dan mengutip satu persatu pembalut yang sudah terbuka sempurna dari bungkusan dan plastik yang melapisinya.
"Yang ini mirip popok bayi. Kau memakai yang seperti ini juga?" tanya Jungkook sambil merentangkan pembalut sepanjang 42 cm di depan wajahnya. "Bagaimana kau bisa memakainya?" gumannya lagi.
Saehee merebut pembalut itu dengan segera. Wajahnya terasa panas. Pria itu tak seharusnya membuka dan mengomentari salah satu barang paling penting bagi wanita itu. Dan seharusnya ia juga tak meminta tolong pada Jungkook untuk membelikan pembalutnya. Pria itu terlalu polos. Atau mungkin lebih cocok di sebut bodoh.
Masih tak ingin menyerah. Jungkook kembali mengambil satu pembalut yang tersisa di kantung plastik. Ia dengan segera membuka nya. Ia penasaran dengan fitur canggih apalagi yang ada di pembalut wanita. Ia sudah membuka semuanya. Aneh memang, tapi hal itu merupakan hal yang baru dan cukup menyenangkan untuk di telusuri. Pembalut dengan sayap, gambar kemasan yang sangat imut dan menarik, ada berbagai macam hal yang baru saja Jungkook ketahui. Seperti pembalut dengan kandungan sirih, pembalut super panjang seperti popok bayi, pembalut dengan detail kupu-kupu di tengahnya, juga ada pembalut yang katanya bisa mendinginkan si pemakai. Andai saja ada pembalut bergambar Ironman, mungkin Jungkook akan berkunjung ke swalayan atau minimarket setiap hari untuk membelinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/236620803-288-k423978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Baper! Kita Cuma MANTAN |Jeon Jungkook| [SELESAI]
FanfictionDalam hidup, pertemuan dan perpisahan adalah misteri yang kerap di simpan rapat oleh takdir. Perpisahan bisa saja menjadi hal yang menyakitkan, namun kadang kala pertemuan setelah perpisahan adalah hal yang lebih menyakitkan berkali-kali lipat. Hal...