Duh gue ga tahan mau publis.
padahal followers gue belum 1K.Dah lah ga papa.
nih buat nemenin kalian yg gabut malem minggunya😂
nah tuh mulmednya pas banget.
Radi yang bucin sama Tita 😂Happy Reading
Happy Satnite
Siang itu Tita tengah menemani Radi mengecek salah satu depot bakso.
Sang ibu mertua ternyata sedang reuni dengan teman SMA-nya di sana.
Ketika bertemu dengan Mayang, sahabat ibu mertuanya, Tita diminta duduk di dekat Mayang.
Berhubung Tita sudah kenal dengan Mayang dan sering mengobrol jika bertemu, jadi Tita menuruti kemauan ibu mertua dan sahabatnya itu.
Saat sedang mengobrol satu sama lainnya, tak lama salah satu teman Ayu, ibu mertua Tita, yang bernama Ratna datang bersama dengan anak perempuannya yang berusia sekitar dua puluh lima tahun.
Setelah berbasa-basi menanyakan kabar tak lama Radi muncul dari ruangannya di depot bakso itu.
Radi pun menarik kursi untuk duduk sekedar berbasa-basi dan menghormati teman-teman ibunya sebagai bentuk sopan santun. Dia duduk di ujung meja karena hanya di sana yang kosong. Tepatnya di sebelah kiri ibunya dan di sebelah kanan anak perempuan Ratna.
"Bang, masih inget sama Tante Ratna, kan ?" tanya Ayu pada Radi.
"Masih, Bu." jawab Radi tidak begitu antusias.
"Baru pulang dari Aussie loh dia, Bang."
Radi hanya membalas dengan anggukan kepala. Sejujurnya Radi malas bertemu dengan Ratna lagi.
Suami Ratna adalah pria berkebangsaan Australia. Makanya tak heran anak perempuan Ratna sangat cantik dibandingkan dengan Ratna sendiri. Darah bule mengalir di tubuhnya.
Terakhir kali bertemu dengan Ratna saat Radi sudah satu bulan menikah dengan Renata.
Saat ini Ratna telah memutuskan untuk kembali menetap di Indonesia.
"Radi masih duda kan, ya ? Ini loh anak Tante cantik, kan ? Namanya Sheryl. Kamu duda dan Sheryl single, siapa tahu berjodoh. " ujar Ratna mempromosikan anaknya.
Inilah yang tidak disukai Radi jika bertemu dengan Ratna. Ratna selalu membanggakan miliknya di depan banyak orang alias pamer.
Sementara Sheryl mencoba flirting dengan Radi.
Secara terang-terangan menatap Radi dengan amat sangat tertarik.
Radi seperti ingin dilahapnya. Belum lagi pakaiannya yang kurang bahan. Tak lazim digunakan di Indonesia. Sepertinya budaya barat sudah menyatu dengan Sheryl.
"Radi udah nikah, Na." sahut Ayu.
"Hah ? Udah ? Kok kamu nggak undang aku, Yu ?" tanya Ratna tanpa menutupi raut terkejutnya.
"Jauh-jauh dari Aussie cuma buat dateng ke nikahan anakku itu suatu kehormatan banget." ucap Ayu setengah menyindir.
"Oh iya ini mantuku, namanya Tita."
Tita memberi salam pada Ratna dengan senyum yang dipaksakan.
Sedari tadi dia risih ditatap sinis oleh Ratna dan anaknya.
Ratna melirik perut Tita yang masih terlihat datar.
"Udah berapa lama nikahnya Radi dan Tita, Yu ?" tanya Ratna masih dengan kekepoannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titanium (TAMAT)
General FictionTitanium Elaksi Paramesti Menjadi sales executive sebenarnya bukan keinginan Tita. Tapi demi keberlangsungan hidup yang nggak abadi ini Tita rela menjadi sales executive rokok di salah satu perusahaan rokok ternama. Tapi bukan SPG loh ya. Kalau SP...