Hueeee... Westlife mau konser tapi kutak bisa nonton 😭
yaudah lah karena nggak bisa nonton konsernya nonton di yutub aja.
nih lagu baru westlife di mulmed sok dengerin yaHappy Reading !!!
Saturday is lazy day. Tapi itu semua hanya angan semata. Seharusnya sekarang aku sedang bergelung di atas kasur.
Saat ini aku harus babysitting. Lulu dititipkan di rumah Papa karena Mas Dewa kondangan di luar kota dengan istrinya. Papa dan Mama juga sedang safari kondangan. Kemungkinan Papa dan Mama akan pulang sore. Kalau Mas Dewa dan kakak iparku kemungkinan pulang agak malam.
"Papa kapan pulangnya Lulu kangen." Yep itu suara Lulu. Dia sedang video call dengan Mas Langit. Beruntung perbedaan waktu di sana hanya 4 jam.
Aku yang duduk di sebelahnya hanya menyimak obrolan antara Lulu dengan Mas Langit.
Ting!
Ada satu pesan masuk ke ponselku.
Ganteng sih tapi kejam :
Tita, flashdisk punya saya kemarin sehabis rapat ada di kamu ?
Oke. Aku tahu kalian pasti tertawa melihat caller id-nya Pak Radi di ponselku. Itu fakta saudara-saudara. Dia emang ganteng tapi semena-mena.
Terkadang saat hampir tengah malam pun dia menghubungiku menanyakan beberapa data. Bayangkan saja itu hampir tengah malam dan sialnya aku baru saja hampir terlelap. Sejak saat itu setiap mau tidur ponsel kunonaktifkan saja. Aku nggak peduli besoknya dia bakal ceramah waktu briefing.
Kalian pasti berpikir bukan aku saja yang dihubunginya saat tengah malam. Tidak, kalian salah. Aku kemudian bertanya pada teman-temanku di kantor apakah mereka sering dihubungi Pak Radi saat tengah malam dan jawabannya adalah TIDAK PERNAH. Tolong digaris bawahi, pakai capslock, dan diberi bold.
Eh tunggu dulu. Flashdisk ya. Aku beranjak dari sofa ruang tengah menuju kamarku setelah sebelumnya berpesan pada Lulu jangan beranjak dari sofa.
Ternyata flashdisk Pak Radi tertinggal di kotak pensilku. Selesai meeting semalam Pak Radi terburu-buru meninggalkan kantor sehingga falshdisknya tertinggal. Aku keluar kamar dan duduk di samping Lulu yang telah selesai video call dengan Mas Langit. Lulu sedang menyusun puzzle.
Aku mengambil ponsel dan membalas pesan Pak Radi.
Me :
Iya nih, Pak. Mau saya antar ke rumah Bapak ?
Ting!
Nah cepat banget balasnya nggak ada semenit.
Ganteng sih tapi kejam :
Nggak usah. Biar saya yang ke rumah kamu.
Me :
Nggak papa, Pak. Biar saya aja antar ke rumah Bapak
Ganteng si tapi kejam :
Ini saya lagi di jalan sebentar lagi sampai di rumah kamu.
Kamu ada di rumah, kan ?
Me :
Oh okay.
Kutunggu lamaranmu eh salah kehadiranmu
Monmaap Pak, cuma becanda🙏
Ganteng sih tapi kejam :
Beneran juga nggak papa😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Titanium (TAMAT)
General FictionTitanium Elaksi Paramesti Menjadi sales executive sebenarnya bukan keinginan Tita. Tapi demi keberlangsungan hidup yang nggak abadi ini Tita rela menjadi sales executive rokok di salah satu perusahaan rokok ternama. Tapi bukan SPG loh ya. Kalau SP...