[✓]KOS KOSAN GUVLUK

[SEASON 2]#64 : beautiful life, fake life

"dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu."  [ Al-Hadid;20 ]

*

Lee Minho tahu apa yang ia lakukan sekarang. Tapi laki-laki itu berpikir tindakannya bukanlah hal yang aneh. Memeluk perempuan mirip kakak nya? Atau memang benar kakaknya? Gadis yang berdiri mematung ini punya aroma khas Lee Yana yang sudah hilang.

Tapi setelah akhirnya Lee Minho menenangkan diri dan duduk kembali. Wajah nya berubah tegang, nampaknya laki-laki itu tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar.

“dari kehidupan lain?" Hwang Yeji mengangguk. Dia tersenyum hingga gigi nya terlihat.

Minho menatap Lee Yana lekat. Benar kakak nya? Minho menggeleng kuat. Dia menjambak rambut nya sekuat tenaga. Sepertinya Minho terlalu banyak berhalusinasi. Laki-laki itu butuh istirahat.

“ini mungkin kedengaran gak masuk akal-"

“emang gak masuk akal!" Minho memotong. Tangan nya menunjuk Yana(?) dengan gelisah. “mba gue udah gak ada!" Katanya frustasi.

Minho harus nya senang kan kakak nya kembali? Yeji mengernyit. Tapi dibanding senang, Minho kelihatan tak bisa menerima apa yang baru saja ia lihat dan dengar. Mana ada manusia yang membangkitkan orang mati, atau membawa orang dari kehidupan lain-- ah Minho tak bisa berpikir jernih.

Sedangkan gadis yang mirip sekali dengan Yana itu membeku ketika mendengar kalimat ambigu yang dikeluarkan Minho dari mulutnya.

Yeji menghela nafas. “dia bener Lee Yana, kakak lo. Dia datang dari kehidupan lain, masa itu aja lo gak nangkep sih?!"

“orang bego mana yang bakal percaya sama hal itu!?" Minho melotot. Wajah nya menyiratkan banyak emosi. Banyak sekali, hingga tak ada satu pun yang tau apa yang tengah dirasakan laki-laki itu.

Matanya menatap kembali Yana(?), Benar mirip kakak nya. Semakin dipikirkan, semakin membingungkan.

“yah, lo harus jadi orang bego itu! Gue bawain apa yang lo mau, harusnya seneng dong!" Yeji cemberut. Dia pikir kejutan ini berhasil, ternyata diluar ekspektasi nya.

Minho kelihatan tidak senang dengan kalimat Yeji. Dia mendengus, “jangan mainin gue, Hwang Yeji!" Desis nya penuh ancaman.

“siapa yang mainin lo?"

“gue gatau apa tujuan lo-"

Yeji mendesah frustasi, dia mulai kesal jadinya. “gue ga punya tujuan khusus, lo bilang kalau lo dikasih kesempatan buat ketemu sama mba lo, lo bakalan jadi orang yang paling bahagia. Dan gue pengen lo bahagia!" Suara nya bergetar.

Minho tercekat. Emosi Yeji meluap-luap, keringat mulai mengalir dari dahinya. “gue udah usaha biar bisa ketemu sama mba lo dan bawa dia ke depan lo!"

“dia bukan-"

“aku emang Lee Yana!" Gadis itu akhirnya bersuara. Memotong kalimat Minho. Membuat dua orang didepan nya tersentak.

“aku- hng juga gatau sih. Tapi yang Yeji bilang bener, aku dari kehidupan lain..?" Jelas nya. Dia pun  sedikit bingung menjelaskan. Yana menggaruk lehernya.