[✓]KOS KOSAN GUVLUK

#48 : Caffe Bene

"would you be my girl?" -penculik ganteng

Maafkan typo, dan selamat membaca!
________________
________________________
_________________________________

"kalian..."

"S-sejak kapan lo disitu??" Jihyo langsung bertanya, nadanya sarat kecemesan. Sejeong disamping nya pun ikut bersitegang.

Irene, perempuan yang berdiri diambang pintu balkon itu mengangkat sebelah alis nya, "baru aja, kenapa?" tanya nya bingung, ia sadar ekspresi tegang milik dua perempuan itu. Kaki nya bergerak mendekat dan ikut duduk bergabung dengan Jihyo dan Sejeong.

"kalian ngapain disini?" tanya Irene lagi saat duduk disebelah Jihyo. Namun dua perempuan itu- Sejeong dan Jihyo- masih diam menatap Irene dengan ekspresi harap-harap cemas.

Adapun Irene yang nampak bingung dengan situasi semakin mendelik, "kalian kenapa sih? Kayak abis liat setan aja" celutuk nya.

Jihyo tertawa sumbang, "hehe iya, kaget abis liat setan. Elu setannya" gurau nya, membuat Irene merotasikan bola matanya kesal. Niat nya datang kesini adalah untuk bersantai di balkon, tapi bertemu dua orang lain disini sedikit membuat nya merekah karena ia tak akan duduk sendiri.

"kalian ngapain disini?" pertanyaan yang sama terlontar lagi, Sejeong dan Jihyo saling bertatapan sebentar lalu dengan santai mereka mengatakan kalau mereka hanya berbincang sekaligus menikmati angin sepoi dibalkon. Irene mengangguk-angguk, lalu ikut bergabung dalam obrolan.

"lo tadi kesini mau apa?"

"iseng doang" jawab Irene, perempuan itu menatap sekilas pada lengan Sejeong. Terdapat bekas luka memanjang disana, sangat jelas karena kulit gadis itu putih halus. Sejeong mengenakan kaos berlengan pendek, karena itu bekas luka nya terpampang jelas.

"masih berbekas ya.." lirih Irene, membuat atensi dua gadis itu beralih pada apa yang dilihat oleh Irene. Jihyo mendelik sebentar lalu menatap Sejeong yang menampilkan wajah sendu.

Dari beberapa hari kemarin Sejeong memang kerap frustasi karena bekas luka yang ada ditangan nya. Itu membuat lengan gadis itu terlihat jelek. Sejeong harus mengenakan pakaian lengan panjang jika akan keluar, itu sedikit menyebalkan.

"iya, udah pake beberapa obat, hasil nya lama banget" ujar nya. Irene mengangguk, "Yana terlalu kuat ngegores nya. Aish, kenapa sih sama tuh anak!? Gue ga nyangka banget, padahal kelihatannya kayak anak baik-baik" gerutu Irene.