I love you, and always will be. Let's end things well!
*
"Gewlaaaa ganteng banget lu, bang!!" Lucas menepuk-nepuk bahu Suho bertubi-tubi. Yang ditepuk hanya tertawa tampan sembari memperbaiki dasi kupu-kupu yang tengah ia pasangkan di kerah kemeja nya.
Ruangan itu cukup luas untuk menampung banyak orang. Tampak anak-anak kosan duduk disana dengan wajah kagum dan berseri menatap Suho dengan pakaian rapi nan mewah nya.
"Gue belum nyangka sih, woi. Gercep banget lu, bang" imbuh Taeil sembari bertepuk tangan ria. Yang lain juga ikut bertepuk tangan. Me-meriah kan ruangan yang dibuat kedap suara tersebut. Suho masih asik dengan pakaian yang ia pakai ketika teman-teman nya berseru gembira seraya menggoda nya. Laki-laki itu juga tak kalah berseri, wajah nya merona tersipu ketika teman-teman nya melemparkan candaan.
"Gercep ndas mu ini udah enam tahun, lu yang kelamaan, ege" balas Suho terkekeh.
"Jangan ngomong gitu, jodoh gue lagi main sama pacar nya" Taeil berujar murung.
"Oiya, Gue denger-denger Seulgi baru putus" sambung Taeil seraya melirik Taeyong yang tengah asik tertawa. Taeyong, laki-laki itu langsung menoleh ketika nama 'Seulgi' di sebutkan. Lalu dengan tatapan sengit, laki-laki itu berkata sewot, "trus? Gue harus gimana, ha? Nge-dm dia bilang 'Gi, hay pakabar! Lu baru putus ya? Balikan yuk,' gituu!?"
Semuanya tertawa bersamaan. "Aelah, sensitif bener lu kayak cewe lagi pms aja"
"Lagian.." Taeyong memajukan bibir nya kesal.
"Kak Irene kok mau sih dinikahin sama lu, bang?" Pertanyaan yang membawa emosi naik ke ubun-ubun terlempar dari Haechan. Suho menatap datar laki-laki itu tanpa menjawab.
"Abis nikah porotin harta nya, enak lah" malah Seokjin yang menjawab. "siapa yang ngga mau yakan, Ho?"
"Anjip" Suho mengumpat.
"Oiya, si Lino pakabar tuh? Udah di kabarin belum?" Bobby tiba-tiba teringat. Satu dari antara mereka tak ada disana. Padahal Lino lah yang kehadiran nya kerap di nanti karena akhir-akhir ini ia jarang bertemu dengan anak kosan yang lain.
"Gila sih tu anak, jadi pengangguran malah makin sibuk, njim" ujar Changbin kesal. Pasalnya, kalau diajak bertemu atau sekedar berkumpul di indekos Lino selalu memberi alasan bahwa ia tengah sibuk. Entah sibuk dengan apa, padahal laki-laki itu jadi pengangguran sekarang.
"Om Sooman sakit, mungkin dia ngga bisa datang" Suho buka suara. Sebagai orang yang paling tahu kabar Lee Minho karena Suho kerap datang bertamu seraya menjenguk Lee Sooman di rumah nya, ia mewajarkan ketidakhadiran Lino di acara pernikahan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]KOS KOSAN GUVLUK
Acak[Completed] ❝Cinta karena terbiasa, cinta di rumah, rumah kita... ❞ #1- koskosan #2 - imagine KKG©YOURfortunes28