[SEASON 2]#70 : be grateful for what u have

291 68 5
                                    

banyak yang kehilangan karna terlambat menghargai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

banyak yang kehilangan karna terlambat menghargai.





*






“mba ikut?"

Yana mengangguk. Tentu saja. Ia sudah berencana akan ikut sejak awal. Mengunjungi rumah sakit tempat Minhyun dirawat bersama dengan yang lain. Dia juga belum bertemu dengan Hyunjin yang selalu berada dirumah sakit.

“yaudah, bareng sama aku aj-"

“engga! Yana bareng gue sama Hanbin! Iya kan, Yan? Lo udah janji sih~" Lisa tiba-tiba muncul. Menggandeng lengan Yana erat.

Lino memasang wajah kesal. Tapi tak bisa menggerutu saat Yana bilang ia akan ikut Lisa saja. Akhirnya mereka berangkat terpisah ke rumah sakit.

Sesampai dirumah sakit Yana dan Lisa tak langsung masuk bersama yang lain. “kita beli bucket dulu ya, katanya Minhyun udah sadar.." kata Lisa. Yana mengangguk saja. Mereka membeli sebuket bunga untuk Minhyun beserta kartu ucapan semoga lekas sehat yang ditulis tangan oleh Yana langsung.

“nah, itu mereka!" Han heboh ketika melihat pintu bangsal dibuka perlahan, menampilkan Lisa yang tersenyum lebar dengan Yana dibelakang nya.

Mereka semua melambai semangat, seperti sudah sangat menantikan kehadiran mereka. Lisa dan Yana berjalan masuk sambil menyapa semuanya.

Tak lupa lelaki yang terbaring lemah di atas brankar. Dengan ekspresi tidak percaya nya menatap ke arah Yana tanpa berkedip. Minhyun tak mampu berkata apa-apa, dia mendadak bisu. Yana membalas tatapan laki-laki itu.

Em, Yana sedikit gugup. Tapi ia berjalan maju dengan berani dan berdiri disisi Minhyun. Menyapa laki-laki itu dengan ramah sambil tersenyum.

“hai?" Katanya melambai. Untuk saat ini ia hanya perlu menyapa saja, lalu memperkenalkan diri. Tapi Yana sedikit takut Minhyun akan syok lalu itu akan berpengaruh pada kesehatannya.

“..Yana?"

Yana mengangguk, dia menggulum senyumnya. Ini Hwang Minhyun, yang dikehidupan aslinya merupakan mantan pacar semasa SMA. Dan ternyata juga merupakan mantan pacar Lee Yana dikehidupan ini.

Yana lumayan tremor ketika mengingatnya. Laki-laki itu terbaring mengenaskan dengan perban yang membalut setengah tubuhnya. Kasihan sekali.

“gimana perasaan nya? Udah baikan?"

Minhyun melirik ke sekitar, semua orang mengangguk sambil menyunggingkan senyum penuh arti. Semua orang sudah memberitahu nya kalau seseorang yang mirip sekali dengan Lee Yana akan datang.

Tapi Minhyun tak tahu kalau orang ini memang akan semirip itu dengan Lee Yana. Bahkan sangat terlihat seperti Lee Yana. Tanpa perubahan apa pun, dia memang benar-benar persis dengan Lee Yana. Minhyun ragu itu bisa disebut kembaran atau memang sekedar mirip.

[✓]KOS KOSAN GUVLUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang