terkadang realita terlihat bodoh saat dibandingkan dengan ekspektasi.
*
“..oh?"
“lo percaya?" Lino memajukan tubuhnya. Duduk dengan tegang di sofa apartemen Suga.
Yah akhirnya dia berada disini. Dan ada Yana juga. Mereka akhirnya menjelaskan semua pada Suga. Membuat laki-laki berkulit putih pucat itu terdiam seperti orang bodoh untuk beberapa saat.
Suga mengangguk, “ngga masuk akal sih.." ujarnya mengusap rambut. Matanya sesekali melirik Yana yang duduk canggung disamping Lino. Perempuan itu berkeringat dingin sejak tadi. Kaget, karena tiba-tiba Suga malah menghubungi Lino.
“Nah itu!!" Lino menunjuk Suga. Sesekali menjilati bibirnya, “gue juga mikir hal yang sama!" Lanjutnya.
“..tapi," Suga masih melanjutkan. Matanya yang sudah sipit ia sipitkan lagi. Sedikit berpikir.
“masih bisa dipercaya," sambungnya.
Wah, Lino menganga. Bisa dipercaya dari mananya!? Laki-laki itu mengacak rambutnya, menunjukkan ketidaksenangan terang-terangan. Yana menelan saliva gugup.
“yang kayak gitu bisa aja ada"
Yana mengangguk setuju, sebenarnya juga bingung. Tapi dia memang mengalami nya langsung sekarang. “awalnya aku juga ga percaya.." kata Yana pelan.
“tapi Yeji emang pergi ketempat ku dan bawa aku kesini"
“Yeji?" Suga mengernyit.
“Hwang Yeji, dia kenalan gue.." sahut Lino.
Suga mengangguk. “jadi Yeji ini yang bawa Yana dari semesta lain?"
Keduanya mengangguk. Suga pun turut. Sepertinya jika dipikir lagi semuanya mulai masuk akal sih. Yang aneh adalah perempuan bernama Hwang Yeji ini.
“gimana bisa dia pergi ke semesta lain?"
“gak tau" dijawab berbarengan oleh Lino dan Yana.
“ha oke-oke, gue ngerti!" Lino terperangah. Suga benar-benar percaya sekarang. Mungkin hanya Lino yang kontra disini. Dia bingung, ingin tidak percaya tapi kejadiannya ada didepan mata.
Apalagi.. jika itu kakak nya yang telah tiada. Semuanya menjadi rumit.
“tapi, dikehidupan lo.. Lo kenal gue?" Tanya Suga. Sebenarnya ia tengah menahan diri. Perempuan yang begitu sama dengan Yana berdiri di depan nya, Suga tak bisa hanya diam. Tapi perempuan ini bukan Lee Yana yang ia ingin temui.
“yah.. gitu deh," ragu-ragu, Lee Yana menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Bertukar tatap dengan Lino.
“jadi, dikehidupan lo juga sama persis sama yang disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]KOS KOSAN GUVLUK
Sonstiges[Completed] ❝Cinta karena terbiasa, cinta di rumah, rumah kita... ❞ #1- koskosan #2 - imagine KKG©YOURfortunes28