Mari bersama sedikit lebih lama..
*
|Maafkan typo..|
Lee Minho memegang gagang kopernya dengan erat. Rahang laki-laki itu mengeras kala mendengar intruksi bahwa penerbangan masih tiga puluh menit lagi. Kaki nya bergetar tak karuan. Laki-laki itu tidak bisa mengontrol emosinya sekarang. Bandara tidak seramai biasanya memang, tapi tetap saja itu membuat pikiran Lee Minho lebih kalut. Ia memindai ke segala arah, mencari seseorang. Hingga akhirnya laki-laki itu menemukan sosok seorang gadis yang tengah duduk santai dengan koper disamping nya. Gadis itu asik dengan ponsel nya. Belum menyadari kehadiran Lee Minho di tempat yang sama. Lino berjalan cepat menyeret koper nya, bergegas melewati orang-orang disekitarnya.
"Hwang Yeji!"
Yang dipanggil pun langsung menoleh, lalu dengan senyum lebar perempuan bernama Hwang Yeji itu melambai anggun. Ia bangkit dari duduk nya, berjalan cepat ke arah Lino yang juga akan menghampiri nya. Lalu dengan satu gerakan mereka saling bertubrukan. Lino sedikit tersentak kala Yeji langsung menyerbu dan memeluk nya. Seolah mereka adalah pasangan yang sudah lama saling merindukan. Laki-laki itu memegang bahu Yeji meminta perempuan itu melepas pelukan nya.
"Penerbangan nya tiga puluh menit lagi" ujar Lino was-was. Laki-laki itu juga berkeringat. Yeji menebak laki-laki itu habis berlari.
"Iya, tau"
"Gue buru-buru"
"Iya, tau"
"Waktu penerbangan nya--"
"Sst! Itu ga bisa diubah. Tapi kita bisa minum dulu sambil nunggu" Yeji menarik Lino paksa. Menyeret laki-laki itu lebih tepatnya. Tak lupa dengan koper yang ia bawa, Lino menyeret juga kopernya.
Hari ini, setelah janji bertemu di bandara. Kedua orang ini juga punya janji minum bersama sebelumnya. Setelah ingat apa yang terjadi di bar waktu itu Lino tiba-tiba mendapat telepon, dan ternyata itu adalah Yeji. Gadis itu punya nomernya, jelas kali ia mencurinya. Lalu Yeji memaksa untuk bertemu Lino di bar tempat kemarin mereka bertemu. Lino awalnya menolak, ia juga tak kenal gadis itu. Hanya tahu nama saja. Tapi Yeji memang perayu yang handal, meski harus menurunkan harga dirinya. Gadis itu sepertinya merindukan Lino. Karena itulah ia memaksa.
"Lo ngangenin tau" ujar Yeji waktu mereka bertemu kembali di bar. Lino tak menanggapinya. Hanya mengaduk minuman nya dengan ogah-ogahan. Yeji tentu tak putus asa, ia terus mengoceh membuat Lino mau tak mau harus mendengarkan.
"Bentar, gue angkat telpon dulu" ujar Lino berdiri seraya mengangkat ponsel nya yang bergetar karena ada panggilan. Yeji mengangguk saja mengiyakan. Lalu Lino pergi ke toilet untuk mengangkat telepon.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]KOS KOSAN GUVLUK
Aléatoire[Completed] ❝Cinta karena terbiasa, cinta di rumah, rumah kita... ❞ #1- koskosan #2 - imagine KKG©YOURfortunes28