Sore tadi Windu pulang seorang diri, dikarenakan Kuta lebih dahulu pulang sebab ia di beri kabar kalau bunda nya masuk rumah sakit.
Hari sudah malam, jam dinding menunjukkan pukul sepuluh. Kuta sejak tadi sore belum mengabari nya. Windu tentu cemas, luka yang dibuat Lisa sudah hilang bekasnya, tidak ada rasa sakit lagi ditangan nya.
Tringgg tringgg tringgg
Ponsel yang tergeletak di meja belajar berbunyi, menampilkan nama Kuta disana. Tentu saja Windu tersenyum, akhirnya orang yang dari tadi ia tunggu kabarnya menelfon juga.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam kak, gimana kabar bunda?" Tanya Windu setelah mengucap salam.
"Alhamdulillah keadaan bunda udah membaik, kamu gimana? Masih sakit tangan nya?"
"Udah gapapa kak, besok aku ke rumah sakit ya"
"Nanti kasih kabar kalau kamu mau ke rumah sakit, aku jemput ya besok"
"Gak usah, aku bisa sendiri. Kamu gak buat bunda keberisikan?
"Aku diluar, bunda udah tidur dari jam sembilan. Udah malem tidur sana, katanya Dino lagi tidur dikamar kamu"
"Dia gak akan bangun, kebo soalnya. Oh ya, Kak Kuta udah makan?" Tanya Windu sambil menuangkan air ke dalam gelas.
"Udah tadi, kamu udah?"
Windu menganggukkan kepalanya, "udah kak, jangan lupa jaga kesehatan ya"
"Iya sayang, telfon nya aku tutup ya"
"Iya, titip salam buat bunda ya"
"Iya nanti aku bilangin ada salam dari calon mantu"
Telfon sudah ditutup, akhirnya Windu tenang sudah dapat kabar dari kekasihnya. Dino sudah tidur nyenyak sejak tadi, adiknya itu sama sekali tidak terganggu dalam tidurnya.
___________________________
Hari sudah pagi, mentari sudah memunculkan wajahnya. Perempuan berbaju hijau army dan celana hitamnya itu sedang berkutat di dapur.
"Tumben anak ibu udah rapi terus di dapur pagi-pagi, ada apa gerangan?" Tanya Ibu yang baru saja turun dari atas.
"Bundanya Kak Kuta masuk rumah sakit bu, hari ini aku mau kesana, mumpung libur" ucap Windu sambil memotong sayuran.
"Sejak kapan? Kok kamu gak bilang ke ibu, sini ibu buatin masakan nanti kamu bawa ke rumah sakit ya"
"Sejak kemarin siang bu, aku lagi buat makanan juga takut Kak Kuta belum makan"
"Yaudah ibu bantu, pasti disana ada ayah nya juga. Kamu buat sedikit kayak gitu, nanti yang ada gak cukup"
"Oh iya ya, aku gak kepikiran"
"Kebanyakan nonton tisna nih jadi gak kepikiran"
"Ini kok bidadari ayah udah pada didapur padahal lagi weekand" ucap ayah seraya menuangkan air ke gelas.
"Bunda nya Kuta lagi sakit, ibu lagi bantu anakmu siapin makanan buat calon mertuanya" ucap Ibu sembari meledek putri nya.
"Ternyata hidup itu tau-tau ya, tau-tau kamu udah sd, tau-tau kamu SMA, eh tau-tau kamu dilamar"
"Ayah, aku masih sekolah. Awas aja bahas kayak gitu, aku kan masih kecil"
"Dino lah yang kecil, Kak Windu mah udah tua" ucap Dino yang tiba-tiba saja muncul.
![](https://img.wattpad.com/cover/134751561-288-k545617.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Bad Boy
Teen Fictionupdate tidak tentu, bisa malam minggu ataupun hari biasa. **** "Mulai sekarang lo jadi pacar gue" bisik kuta disamping Windu. Perempuan itu tersedak, dengan cepat Kuta mengambilkan minum dan memberikannya. "Nggak gu--" ucap windu terpotong "Mulai se...