Tidak terasa hari sudah sore, mereka berdua sudah di jalan untuk pergi ketempat selanjutnya.
Windu belum diberitahu mereka akan pergi kemana oleh laki-laki disamping nya ini. Perempuan itu sedang memakan makanan yang mereka beli, tentu Windu menyuapi Kuta.
"Kita mau kemana lagi?" Tanya Windu setelah meneguk setengah botol air.
"Nanti kamu pasti tau"
Windu mendengus kesal, apa salahnya untuk memberitahu dirinya mereka akan pergi kemana.
"Gak usah kesel gitu" ucap Kuta sambil mengelus kepala perempuan yang disebelahnya.
"Capek?" Tanya Kuta sambil mengelus pipi perempuan yang ia sayang.
Windu menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
"Cantik" ucap Kuta.
"Emang aku cantik dari lahir" ucap Windu sambil mengeluarkan ponselnya, membuka aplikasi camera di ponselnya lalu menangkap gambar mereka berdua.
"Sebentar lagi kita sampai" ucap Kuta.
"Kita di pantai ya?" Tanya Windu dengan antusias, perempuan itu baru sadar mereka sudah sampai di pantai.
"Iya, makanya perhatiin jalan kalau diajak pergi"
Windu menatap tajam Kuta, "Suka-suka aku dong"
Kuta tertawa, selesai memarkirkan mobilnya mereka berdua turun. Kuta membuka bagasi mobilnya, Windu hanya memperhatikan tingkah laki-laki itu sebab ia tak tahu Kuta ingin buat apa.
"Yaampun kak, siapin ini sendiri? Kita piknik nih sekarang?" Tanya Windu tersenyum manis setelah itu membantu membawakan barang ditangan Kuta.
Kuta tersenyum, "Happy gak?"
"Happy" ucap Windu sambil tersenyum manis dan tertawa.
Mereka berjalan ke tepi pantai, jam tangan Kuta sudah menunjukkan pukul lima sore, sebentar lagi pasti akan ada sunset.
"Disini mau?" Tanya Kuta kepada Windu saat mereka sampai di tepi pantai, deburan ombak ditemani semilir angin membuat kesan romantis tercipta antara mereka berdua.
Kuta meletakkan barang yang ia bawa, lalu mengambil kain putih untuk alas mereka duduk, setelah itu meletakkan semua barang yang sudah ia bawa disana.
Windu, perempuan itu sedari tadi hanya berdiri, sedari tadi pun ia tidak berhenti tersenyum, ternyata laki-laki di hadapannya ini bisa bertingkah layaknya raja pada ratu.
"Yuk duduk, semuanya udah rapi tuan putri" ucap Kuta dan tersenyum manis.
"Boleh gak sih aku nangis? Seneng banget hari ini, makasih banyak kak" ucap Windu setelah itu memeluk laki-laki disamping nya ini.
Kuta memeluk Windu dengan penuh kasih sayang, mengelus kepala perempuan yang ia sayang dengan lembut, pelukan erat di penuhi rasa cinta tercipta di tepi pantai yang romantis.
"Gapapa nangis, kan ini nangis bahagia" ucap Kuta sambil menepuk pundak Windu.
"Aku sayang kamu" ucap Kuta setelah mereka melepaskan pelukan.
Windu tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca, "Aku juga sayang Kak Kuta"
Mereka menikmati suasana pantai pada sore hari, sunset sudah muncul, indah sekali ciptakan Tuhan yang satu ini. Tapi, perempuan disampingnya juga ciptaan Tuhan yang tidak kalah indah.
Sepasang kekasih itu menikmati setiap moment yang tercipta, mengabadikan moment ini di ponselnya agar bisa mereka lihat suatu saat nanti, entah itu lusa atau pun beberapa tahun kemudian. Bermain dengan ombak, membentuk istana pasir, membuat video seperti layaknya sepasang kekasih diluar sana sudah mereka lakukan.
"Makan dulu yuk, tadi disiapin roti sama bunda" ucap Kuta sambil menggandeng tangan kekasih nya.
Windu tersenyum manis, "Seniat ini yaampun, aku happy banget hari ini"
"Kan itu tujuan aku" ucap Kuta dengan senyum manis yang muncul di wajah tampannya.
"Makasih kak, udah ada disamping aku terus, udah perhatian sama aku walaupun kadang kamu ngeselin, makasih juga udah beri banyak kejutan yang bahkan gak aku pikir ini gak bakal terjadi" ucap Windu dengam senyum nya yang manis.
"Makasih juga kamu udah jadi pelangi di hidup ku yang abu-abu, kamu perempuan kedua setelah bunda yang paling aku sayang. Jangan tinggalin aku ya, aku takut gak akan ketemu perempuan seperti kamu kalau kamu pergi" ucap Kuta setelah itu memeluk Windu dengan tulus dan penuh kasih sayang.
Sepasang kekasih yang sedang bahagia itu terus saja tersenyum, hari ini adalah salah satu hari yang bahagia untuk mereka.
Semoga saja, iya, semoga saja mereka tetap bersama di hari-hari yang akan, bulan-bulan yang akan datang, bahkan beberapa tahun yang akan datang.
Windu, perempuan itu sudah menemukan laki-laki yang tepat. Laki-laki yang tidak memandang rendah dirinya, tidak juga menuntut untuk hal apapun.
Kapan pun itu, semua perempuan pasti menemukan satu laki-laki yang nantinya akan bangga jika miliki kamu di hidupnya, bersyukur karena udah miliki kamu dan lain sebagainya.
Mungkin belum sekarang, tapi, pasti kamu akan dapat satu laki-laki yang seperti itu. Tunggu saja ya, rencana Tuhan pasti akan indah pada waktunya.
****
Halooo apa kabar teman-teman?
Semoga sehat semua yaa.
Jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan📣🙌Jangan lupa juga buat komen, vote dan share cerita ini ke teman-teman kalian🙌
Maaf ya kalau ada typo.Jadi, sejauh ini kalian mau happy ending atau sad ending?
Sampai jumpa di part selanjutnya.
Aku sayang kalian♡
10 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Bad Boy
Teen Fictionupdate tidak tentu, bisa malam minggu ataupun hari biasa. **** "Mulai sekarang lo jadi pacar gue" bisik kuta disamping Windu. Perempuan itu tersedak, dengan cepat Kuta mengambilkan minum dan memberikannya. "Nggak gu--" ucap windu terpotong "Mulai se...