Pertemuan pertama

14.7K 831 4
                                    

Hai🌟

Jangan lupa vote dan komen ya.
Sekian bawalen saya.

Happy reading:)

🐢🐢

Senyum selalu terbit di wajah Kuta sejak tadi pagi. Sekarang sedang jam istirahat, Kuta sedang di kantin bersama dua temannya itu. Orang yang dia cari tidak kelihatan sejak tadi.

Penasaran. Kuta penasaran kenapa dia tidak melihat pacarnya dikantin. Mengeluarkan ponsel lalu mengetikkan sesuatu disana.

Dimana?

Tidak lama setelah itu pesan terkirim.

Tidak menunggu lama Kuta sudah mendapatkan jawaban dari pesannya tadi.


Kantin, kenapa?

Dia mencari, cari dan cari sampai kedua temannya kebingungan dengan sikap Kuta.

"Kenapa sih lu?" tanya Galang yang dari tadi melihat temannya itu yang sedang mencari cari sesuatu.

"Nyari doi? Doi lu di tempat makan  bakso pea" ucap Aldo

"Kok lu tau?" tanya Kuta dengan tatapan tajamnya.

"Sans bro. Gue kan nanya Mila" ucap Aldo dengan cengirannya.

"Heleh lu berdua main pacaran-pacaran mulu. Masih kecil, kata emak gue gak boleh pacaran sebelum bisa dapetin uang sendiri. Buat apa pacaran kalau masih pake uang orang tua?" ucap Galang panjang lebar "Haduh kok gue jadi bijak gini ya"

"Oh gitu" ucap Kuta

"Udah?" tanya Aldo

"Bodo amat" ucap Galang kesal, bayangkan dia sudah ngomong panjang lebar tapi respon temannya cuma "oh gitu" sama "udah?" nyesek nya tuh disini.

Kuta mengambil ponselnya yang ada di saku celananya, dia membuka aplikasi whatsApp dan mengetikan sesuatu disana untuk Windu.

Pulang bareng aku, jangan kabur.

Kuta mengirimkan pesan itu. Bel masuk berbunyi, semua murid masuk ke kelasnya masing-masing.

Kuta masuk ke kelasnya disana ramai, temannya masih berjalan-jalan didalam kelas. Kuta duduk memainkan ponselnya dan satu notifikasi muncul.

Bodo amat

Kuta buru-buru membalas pesan itu karena guru sudah masuk kedalam kelas.

Iya-iya sayang, i love you too💙

Lalu pesan itu terkirim begitu saja ke Windu.

Kringggg kringgggg........

Bel pulang sekolah sudah bunyi. Kuta dengan cepat menuju kelas Windu. Sampai disana kelas Windu masih ada gurunya, tidak lama segerombolan murid keluar dari kelas tersebut.

"Win"

"Windu"

Panggil Kuta sedikit berteriak, Windu orang yang dipanggil hanya nengok kebelakang karena dia sedang berbicara dengan teman sekelasnya.

Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang