Ay, pacaran yuk

1.8K 81 8
                                    

"Ay, mau kemana? gue anter yuk" ucap Galang sambil berjalan mengikuti langkah Ayana.

"Gue bisa sendiri"

"Sans gue gak minta bayaran kok" ucap Galang, "yuk naik motor sama gue" sambungnya sambil melihatkan kunci motornya kepada Ayana.

"Kak Galang, gue masih punya uang buat naik ojek online jadi gak usah repot-repot anterin gue" ucap Ayana sambil tersenyum.

"Direpotin sama lu mah gapapa, malahan gue seneng"

"Seterah"

"Ayanaa" panggil Windu didepan gerbang bersama Mila, tak lupa disana juga ada Kuta dan Aldo.

Ayana berjalan menghampiri kedua temannya, di ikuti Galang dibelakangnya.

"Pulang sama siapa? Katanya tadi buru-buru" ucap Mila.

"Naik ojol, nih mau mesen"

"Dibilang gue yang anter" ucap Galang, "rumah lu sejauh apa sih, bensin gue masih banyak tenang aja"

"Pulang sama Galang aja Ay, dijamin aman"

"Iya bener tuh, kalau nunggu ojol pasti lama Ay" ucap Windu, "bareng Kak Galang aja ya" sambung Windu.

Kuta, cowok itu hanya diam diatas motor miliknya.

"Kut, bantuin gue dong"

Kuta mengerutkan dahinya bingung, "ngajak pulang bareng aja gak bisa, cemen"

"Kak, gak boleh gitu" ucap Windu.

"Salah emang kalau minta bantuan sama lu" ucap Galang

"Ay, udah naik aja ke motor nya Galang" ucap Kuta.

"Dijamin gak bakal pegel sampe rumah" tambah Aldo sambil tertawa.

"Udah ay, naik aja gapapa" ucap Windu.

"Naik aja Ay" ucap Mila.

"Kenapa pada maksa sih? Yaudah cepetan gak pake lama, gue buru-buru kak"

"Jadi mau nih bareng gue?" Tanya Galang sambil tersenyum.

"Cepet ka, keburu berubah pikiran" ucap Ayana.

"Sabar ya calon pacar, aku ambil si boy dulu"

"Dari tadi mau kan enak Ay udah sampe rumah" ucap Aldo

"Berisik Ka Aldo"

"Win, yuk pergi dari sini" ucap Kuta sambil melihat ke arah Windu.

"Sebentar kak, tungguin Ka Galang dulu"

"Ngapain tungguin sih Galang, lama dia mah"

"Kutttt, gue denger ya. Gue udah sampe dari tadi" ucap Galang sambil melemparkan daun yang tadi ia petik dari pohon disampingnya.

"Bagus kalau denger"

"Udah sana lu pulang aja, pacaran aja lu sana kut. Rusuh banget jadi orang, sih Kuta lagi ngambek ya Win jadi galak gitu, mirip kak ros"

"Yaudah gue pulang dulu ya Mil, Ay, kakak semua. Kak Kuta mood nya lagi buruk, hati-hati ya titip sahabat-sahabat gue kak"

"Mila aman sama gue, tenang aja" ucap Aldo

"Ayana juga aman sama gue"

Windu tertawa, "duluan semuanyaa" ucapnya saat motor Kuta mulai melaju.

"Mil, pulang yuk"

Mila menganggukkan kepalanya, "Ayana sama Kak Galang kita duluan yaa"

"Iya Mil" ucap Galang dan Ayana berbarengan.

"Cie barengan" ucap Aldo meledek.

Motor Aldo sudah jalan setelah laki-laki itu meledek temannya sendiri.

"Naik lah, katanya suruh cepetan"

"Biasa aja dong" ucap Ayana sambil naik ke motor.

"Bisa gak, kalau gak bisa bilang biar gue bantu" ucap Galang, "pegang tangan gue, cepet naik" sambungnya sambil memberikan tangannya kepada Aya.

Ayana menerima uluran tangan Galang, "makasih, cepetan jalan gue buru-buru"

"Pegangan, gue mau ngebut" ucap Galang sambil menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi.

"Gue masih mau hidup Kak Galang" ucal Ayana sambil teriak dibelakang, jangan lupa tangan yang sudah melingkar manis di pinggang Galang dengan erat.

"Katanya buru-buru" ucap Galang sambil memelankan laju motornya.

"Ya gak ngebut kayak pembalap juga"

Galang tertawa dibalik kaca helm nya, sungguh lucu gadis dibelakangnya.

"Ay, pacaran yuk"

"Hah? Apa gak denger"

"Pacaran yuk"

"Suaranya pelan banget kak, gak denger"

Galang diam, nanti saja bicara lagi kalau jalanan sudah tidak ramai.

Omong kosong katanya ingin bicara lagi jika jalan sepi, ternyata jalan raya pada sore hari sungguh ramai.

"Ay, pacaran yuk" ucap Galang saat Ayana sedang membuka helm nya.

Ya, persis di depan rumah Ayana laki-laki itu mengajak Ayana berpacaran.

"Kak, maaf ya gue gak bisa jawab sekarang"

"Kenapa? Belum sayang sama gue?"

Ayana menganggukkan kepalanya, perempuan itu menunduk karena merasa tidak enak menatap laki-laki didepannya.

"Coba liat gue Ay"

Ayana melihat ke arah Galang, laki-laki itu tersenyum manis.

"Nanti gue ajarin biar lu bisa sayang sama gue"

"Terserah lo kak"

"Yaudah sana masuk, besok gue jemput ya jam 7 malem"

"Mau ngapain?" Tanya Aya bingung.

"Mau kenalin lu ke mama gue lah"

"Ga mau, besok gue sibuk"

"Terserah lo, liat aja besok jam 7 malem gue udah duduk di dalem rumah lo lagi ngobrol sama calon mertua"

Galang menyalakan motornya, "pangeran pulang dulu ya prinses"

*****

Haloooo, gimanaaa kabarnyaaa?

Jangan lupa pake maskerrrr teman-teman ku.

Jangan lupa vote sama komennya♡

Dadahhhh sampai ketemu di part selanjutnya....

5/9/20


Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang